Ahad 18 Sep 2022 17:38 WIB

Ratu Elizabeth II Punya Sahabat Pena, Sama-Sama Lahir pada 21 April 1926

Ratu Elizabeth II rutin mengirimkan kartu selamat ulang tahun kepada sahabat penanya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Penumpang berjalan melewati mosaik raksasa Ratu Elizabeth II yang dibentuk dengan ratusan foto orang, oleh seniman Helen Marshall. Ratu Elizabeth II memiliki sahabat pena di AS.
Foto: AP/Gregorio Borgia
Penumpang berjalan melewati mosaik raksasa Ratu Elizabeth II yang dibentuk dengan ratusan foto orang, oleh seniman Helen Marshall. Ratu Elizabeth II memiliki sahabat pena di AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang wanita bernama Adele Hankey di North Dakota, AS selalu berkirim surat dengan Ratu Elizabeth II selama 70 tahun terakhir. Lewat surat itu, ia juga kerap merayakan ulang tahun bersama karena keduanya sama-sama lahir pada 21 April 1926.

Setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September, Hankey mengaku akan sangat merindukan sahabat penanya tersebut. "Bertukar surat dengan Ratu adalah pengalaman berharga dan penting bagi Adele," kata keponakan Adele, Phyllis Hankey.

Baca Juga

Adele pertama kali mengirimkan surat ketika Elizabeth dinobatkan menjadi ratu ratu Inggris pada 1953. Setelah itu, menurut Phyllis, Adele dan Ratu secara rutin berkirim surat dan menjadi sahabat pena

"Mereka jadi sahabat pena sejak bibiku mengirim surat ucapan selamat saat dia diangkat menjadi ratu," kata Phyllis, seperti dilansir laman Fox News, Ahad (18/9/2022).

Adele terkejut menerima kartu ulang tahun dari ratu sebagai balasannya. Selama bertahun-tahun, Phyllis menjadi orang yang memastikan surat bibinya terkirim. Phyllis juga mengatakan bahwa alat tulis surat ratu Elizabeth II sangat mewah.

"Selama beberapa tahun belakangan, akulah yang membantunya mengambil surat balasan di kotak surat," kata Phyllis menjelaskan, karena bibinya baru-baru ini tidak dapat mengemudi karena usianya.

Tujuh dekade sejak surat pertama dikirimkan, Adele mengatakan dia sangat sedih dengan berita tentang kematian ratu. "Oh, tentu saja. Aku merindukan sahabat penaku," kata Adele.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement