REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang wanita bernama Adele Hankey di North Dakota, AS selalu berkirim surat dengan Ratu Elizabeth II selama 70 tahun terakhir. Lewat surat itu, ia juga kerap merayakan ulang tahun bersama karena keduanya sama-sama lahir pada 21 April 1926.
Setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September, Hankey mengaku akan sangat merindukan sahabat penanya tersebut. "Bertukar surat dengan Ratu adalah pengalaman berharga dan penting bagi Adele," kata keponakan Adele, Phyllis Hankey.
Adele pertama kali mengirimkan surat ketika Elizabeth dinobatkan menjadi ratu ratu Inggris pada 1953. Setelah itu, menurut Phyllis, Adele dan Ratu secara rutin berkirim surat dan menjadi sahabat pena
"Mereka jadi sahabat pena sejak bibiku mengirim surat ucapan selamat saat dia diangkat menjadi ratu," kata Phyllis, seperti dilansir laman Fox News, Ahad (18/9/2022).
Adele terkejut menerima kartu ulang tahun dari ratu sebagai balasannya. Selama bertahun-tahun, Phyllis menjadi orang yang memastikan surat bibinya terkirim. Phyllis juga mengatakan bahwa alat tulis surat ratu Elizabeth II sangat mewah.
"Selama beberapa tahun belakangan, akulah yang membantunya mengambil surat balasan di kotak surat," kata Phyllis menjelaskan, karena bibinya baru-baru ini tidak dapat mengemudi karena usianya.
Tujuh dekade sejak surat pertama dikirimkan, Adele mengatakan dia sangat sedih dengan berita tentang kematian ratu. "Oh, tentu saja. Aku merindukan sahabat penaku," kata Adele.