Kamis 22 Sep 2022 19:24 WIB

Wanita Diduga ODGJ Tusuk Dua Wanita di Angkot

Dua perempuan itu mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang wanita yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) disebut melakukan penusukan terhadap dua orang perempuan di dalam sebuah angkutan kota (angkot) di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/9/2022). Akibatnya, dua orang perempuan mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang perempuan tengah jongkok dengan kedua tangan diikat. Ia diawasi warga diduga merupakan pelaku penusukan.

Baca Juga

Dua korban perempuan yang ditusuk bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan sekitar SMAN 1 Tanjungsari, Jalan Raya Sumedang. "Ini nih bawa peso (pisau) diangkot, korbannya dua orang loncat dari angkot di SMAN 1 Tanjungsari," ujar perekam video.

Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana membenarkan peristiwa yang terekam pada video dan viral di media sosial. "Benar (kejadiannya)," ujarnya, Kamis (21/9/2022).

Ia mengatakan kedua korban mengalami luka sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pelaku diduga merupakan ODGJ. "Itu diduga karena bukan polisi yang menentukan tapi nanti dokter setelah pemeriksaan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement