REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang wanita yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) disebut melakukan penusukan terhadap dua orang perempuan di dalam sebuah angkutan kota (angkot) di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/9/2022). Akibatnya, dua orang perempuan mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang perempuan tengah jongkok dengan kedua tangan diikat. Ia diawasi warga diduga merupakan pelaku penusukan.
Dua korban perempuan yang ditusuk bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan sekitar SMAN 1 Tanjungsari, Jalan Raya Sumedang. "Ini nih bawa peso (pisau) diangkot, korbannya dua orang loncat dari angkot di SMAN 1 Tanjungsari," ujar perekam video.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana membenarkan peristiwa yang terekam pada video dan viral di media sosial. "Benar (kejadiannya)," ujarnya, Kamis (21/9/2022).
Ia mengatakan kedua korban mengalami luka sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pelaku diduga merupakan ODGJ. "Itu diduga karena bukan polisi yang menentukan tapi nanti dokter setelah pemeriksaan," katanya.