REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito mengatakan vaksin InaVac segera memperoleh Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) pada awal Oktober 2022. Vaksin tersebut merupakan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri.
"Saya kira sudah selesai (uji klinis) hanya tinggal analisis saja. Harapannya Oktober awal akan keluar EUA untuk Vaksin Merah Putih, yaitu Vaksin InaVac," kata Penny K Lukito di agenda jumpa pers peluncuran EUA vaksin dalam negeri di Gedung BPOM RI Jakarta, Jumat (30/9/2022).
EUA merupakan pintu awal akses untuk memperoleh vaksin Covid-19 yang dibutuhkan masyarakat sebagai upaya strategis dalam penanggulangan pandemi dan perlindungan terhadap risiko penularan Covid-19. Sesuai persyaratan EUA, BPOM perlu melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat, keamanan, dan mutu Vaksin InaVac dengan mengacu pada standar evaluasi vaksin Covid-19 yang berlaku secara internasional, serta evaluasi terhadap pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
"Vaksin Merah Putih sudah tahap akhir, datanya sudah masuk, hanya perlu analisis dan menunggu beberapa data lainnya," kata Penny.