Senin 03 Oct 2022 17:06 WIB

Charlie Puth akan Rilis Album Baru, Disebut Jadi Album Terbaiknya

Album baru Charlie Puth berisi 12 lagu yang terkait dengan hidupnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
 Album baru Charlie Puth berisi 12 lagu yang terkait dengan hidupnya.
Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Album baru Charlie Puth berisi 12 lagu yang terkait dengan hidupnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Charlie Puth telah menggoda penggemar dengan album terbarunya yang diberi judul “Charlie”. Penyanyi asal AS itu mengatakan bahwa album ini akan menjadi album terbaiknya sekaligus menawarkan musiknya yang baru kepada penggemar.

Album “Charlie” dijadwalkan rilis pada 7 Oktober dan terdiri atas 12 lagu yang banyak menceritakan tentang dirinya secara personal.

Baca Juga

“Saya menyebut 12 lagu ini sebagai cerita yang saya hidupi. Saya melihatnya kembali, berpikir ‘aku tak percaya pernah membiarkan diri saya serendah itu, tetapi di satu sisi saya jadi telah membuat album terbaik’,” kata Puth seperti dilansir dari Entertainment Weekly, Senin (3/9/2022).

Pelantun “Attention” itu menjelaskan bahwa setelah kesuksesan Voicenotes 2018-nya, ia mengatakan ada banyak orang yang ingin berkolaborasi dan membantunya membuat musik. Ia pun mengaku sangat bersemangat dengan berbagai kesempatan itu, namun ternyata terlalu banyak “kepala” membuat musik yang dihasilkan tak berkarakter.

“Ketika ada tujuh orang yang ikut menggarap satu lagu milikku, itu menjadi bukan musik saya lagi. Musiknya tidak terasa merepresentasikan saya,” kata dia.

Setelah Puth bertemu dengan Elton John untuk pertama kalinya, musisi asal Inggris itu juga memberinya dukungan untuk menulis lagu secara mandiri.

“Dia tahu saya bekerja dengan terlalu banyak orang, dan penting bagi saya untuk kembali membuat musik sendiri. Begitulah yang saya lakukan untuk album ini,” kata Puth.

Ia menjelaskan, ada banyak hal tentang dirinya yang tak banyak diketahui publik dan penggemar. Namun melalui album terbarunya, publik akan bisa mengenal dirinya lebih dalam lagi.

“Album ini menceritakan dua perpisahan: Satu hubungan romantis berakhir dengan damai, satu lagi tentang berakhirnya hubungan bisnis. Keduanya seperti berbeda, tapi perasaan yang tercipta hampir serupa,” jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement