Rabu 12 Oct 2022 23:48 WIB

Mengenal Melanoma, Kanker Kulit yang Diidap Khloe Kardashian

Khloe Kardashian mengira benjolan kecil diwajahnya hanya jerawat biasa.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Khloe Kardashian mengira benjolan kecil diwajahnya hanya jerawat biasa.
Foto: AP
Khloe Kardashian mengira benjolan kecil diwajahnya hanya jerawat biasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebriti Khloe Kardashian sempat mengira benjolan kecil yang muncul di area wajahnya sebagai jerawat biasa. Siapa sangka, "jerawat" tersebut merupakan benjolan tumor yang disebabkan oleh kanker kulit melanoma.

Seperti dilansir Mayo Clinic, Rabu (12/10/2022), melanoma merupakan jenis kanker kulit paling serius. Kanker ini menyerang sel-sel atau melanosit yang memproduksi melanin. Selain di kulit, melanoma juga bisa mengenai mata dan dalam kasus yang sangat langka mengenai bagian dalam tubuh seperti hidung atau tenggorokan.

Baca Juga

Penyebab pasti dari melanoma masih belum benar-benar jelas. Akan tetapi, paparan radiasi UV dari matahari atau mesin penggelap kulit bisa meningkatkan risiko melanoma. Membatasi paparan radiasi UV, seperti menggunakan tabir surya, bisa membantu menurunkan risiko kanker kulit tersebut.

Meski merupakan jenis kanker kulit yang paling serius, melanoma bisa diobati dengan baik bila terdeteksi sejak dini. Untuk bisa mendeteksi melanoma lebih awal, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai.

Salah satu gejala awal dari melanoma adalah adanya perubahan pada tahi lalat yang sudah ada sebelumnya. Gejala awal lainnya adalah kemunculan tahi lalat baru yang tak biasa di kulit.

Namun tak semua kasus melanoma diawali dengan tahi lalat. Terkadang, melanoma juga bisa terjadi pada kulit yang tampak normal. Bila menemukan adanya perubahan kulit yang tak biasa, jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement