REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Subden Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Momen pertemuan keduanya diunggah di akun Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa pada Jumat (14/10/2022).

Anies yang sudah terlebih dulu berada di ruang pertemuan langsung bersikap hormat ketika Andika masuk ruangan. Andika menjelaskan, jika ia bermarkas di Subden Mabes TNI lantaran ruangannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, sedang direnovasi. "Ini kantor sementara, karena kita renovasi," ujar eks KSAD tersebut.

Anies pun bertanya kepada Andika, mengapa berkantor di Subden Mabes TNI, yang berlokasi di sebelah selatan Istana Kepresidenan dan Mabes TNI, Cilangkap. Andika pun menjelaskan jika Mabes TNI, Cilangkap itu baru dibangun pada akhir 1980-an dan mulai digunakan pada 1990-an. Hal itu terjadi setelah jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) serta Panglima ABRI (Pangab) dipisah. Dulunya, jabatan tersebut dirangkap satu orang. Sejak Menhankam dan Pangab dipisah maka kantor baru didirikan di Cilangkap.

"Dulu Menhamkam/Pangab jadi satu jabatan zaman ABRI. Sehingga kantornya ya di Menhan. Setelah itu jabatan dipisah, dan Pangabnya di Cilangkap. Hanya Angkatan Darat (AD) yang gak pindah," kata Andika. Dia menjelaskan, di Cilangkap terdapat Mabes TNI, Mabes Angkatan Laut (Mabesal), dan Mabes Angkatan Udara (Mabesau). Adapun Mabesad tetap di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Setelah perbincangan di dalam ruangan berakhir, Andika mengantarkan Anies ketika akan pulang. Andika pun menyalami dan mengantar Anies sampai masuk mobil. "Kapan-kapan saya mampir nanti," ucap Anies dalam perbincangan dengan Andika.

Mantan Pangkostrad itu pun merespon positif. "Kalau sudah jadi, saya undang makan," kata Andika kepada Anies.

Ikuti Whatsapp Channel Republika