Kamis 27 Oct 2022 08:43 WIB

James Corden Ungkap Pangkal Perseteruan dengan Pemilik Restoran di New York City

James Corden sampai dilarang datang lagi ke restoran Balthazar di New York City.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pembawa acara The Late Late Show, James Corden. Setelah memarahi pelayan restoran Balthazar di New York City, AS, Corden minta maaf.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembawa acara Late Late Show James Corden akhirnya meminta maaf setelah meluapkan emosinya hingga berkata kasar saat berada di restoran Balthazar, New York City, Amerika Serikat. Ia mengklarifikasi tuduhan dari pemilik restoran, Keith McNally, yang sampai melarangnya untuk datang lagi ke restoran itu.

Seraya meminta maaf, Corden memberi tahu penonton Late Late Show bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk memarahi pelayan restoran. Dalam monolognya di acara TV tersebut pada Senin (24/10/2022), dia mengatakan istrinya disuguhkan makanan yang dapat membuat alerginya kambuh.

Baca Juga

"Jadi kami duduk, kami memesan, dan istri saya menjelaskan bahwa dia memiliki alergi makanan yang serius," kata Corden mengawali kronologinya.

Ketika seluruh pesanan terhidang, istrinya mendapati makanannya mengandung bahan yang membuatnya alergi. Sang istri belum mencicipinya dan langsung meminta agar makanan itu diangkat.

"Semuanya baik-baik saja," ujarnya.

Persoalan timbul ketika makanan yang dihidangkan untuk istrinya masih salah juga di kali kedua. Makanan yang dibawa pelayan ternyata tetap sama. Terbawa emosi, Corden pun melontarkan ucapan kasar yang sarkastik.

"Ini adalah komentar yang sangat saya sesali. Saya mengerti kesulitan menjadi pelayan. Saya pernah bekerja sif di restoran selama bertahun-tahun. Saya pernah merasakan hal itu, dan saya menghargai siapa pun yang melakukan pekerjaan seperti itu. Dan tim di restoran itu sangat hebat. Itu sebabnya saya suka di sana," paparnya.

Corden tidak menjelaskan lebih lanjut alergi makanan yang diderita istrinya. Perwakilan Corden tidak segera menanggapi permintaan wawancara dari awak media. Corden meyakni masalah selesai setelah staf membawakan sampanye sebagai bentuk permintaan maaf.

"Saya jadi bertanya-tanya, saya tidak melakukan kesalahan, kan? Tapi sebenarnya, saya melontarkan ucapan kasar, dan itu salah. Itu adalah komentar yang tidak perlu. Itu tidak sopan kepada pelayan," ucap dia.

Setelah McNally sebagai pemilik restoran mengunggah kabar tentang perilaku Corden dan melarangnya untuk datang lagi, Corden mengatakan bahwa dia langsung mencari tahu kontak sang pemilik restoran untuk membahas kejadian tersebut.

"Kami berbicara baik-baik. Dia menghargai telepon itu. Saya senang kami bisa menjernihkan suasana, dan saya merasa kami menanganinya secara pribadi. Tapi pada titik ini, ceritanya sudah beredar, dan orang-orang kesal," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement