Kamis 03 Nov 2022 09:06 WIB

Rusia: Media Barat Mencoba Picu Ketegangan di Teluk

Kampanye media Barat dapat menimbulkan eskalasi berbahaya di kawasan strategis

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan media-media Barat menggelar kampanye untuk memicu ketegangan di Teluk Arab. Hal ini ia sampaikan saat berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.
Foto: AP/Vahid Salemi
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan media-media Barat menggelar kampanye untuk memicu ketegangan di Teluk Arab. Hal ini ia sampaikan saat berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan media-media Barat menggelar kampanye untuk memicu ketegangan di Teluk Arab. Hal ini ia sampaikan saat berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

"(Lavrov mengomentari) kampanye informasi merusak yang diluncurkan media-media Barat," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya tentang pembicaraan Lavrov dengan Amirabdollahian lewat telepon, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Kementerian menambahkan dalam kesempatan itu Lavrov memberitahu Amirabdollahian kampanye media Barat dapat menimbulkan eskalasi berbahaya di kawasan strategis yang penting. Washington mengungkapkan keprihatinan pada ancaman Iran terhadap Arab Saudi.

Amerika Serikat menegaskan tidak akan ragu untuk merespon bila diperlukan. Surat kabar Wall Street Journal melaporkan Arab Saudi berbagi intelijen dengan AS mengenai peringatan serangan dari Iran ke target-target Arab Saudi.

"Laporan yang dipublikasikan Wall Street Journal tentang rencana serangan terhadap salah satu negara di kawasan tanpa dasar," kata Misi Iran untuk PBB dalam pernyataannya.

Iran menegaskan kebijakannya dengan "negara-negara tetangga berdasarkan sikap saling menghormati dan konsisten dengan prinsip dan peraturan internasional."

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement