Ahad 13 Nov 2022 03:15 WIB

Tiga Kepala Negara Absen Hadir di KTT G20 Bali

Tingkat kehadiran para pemimpin lain G20 serta delegasinya masih cukup tinggi

Red: Nur Aini
Prajurit TNI melintas di depan logo KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (12/11/2022). Pemerintah mengerahkan sekitar 18 ribu personel TNI-Polri untuk mengamankan kegiatan dan rangkaian KTT G20 pada 13-16 November 2022.
Foto: ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Agun
Prajurit TNI melintas di depan logo KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (12/11/2022). Pemerintah mengerahkan sekitar 18 ribu personel TNI-Polri untuk mengamankan kegiatan dan rangkaian KTT G20 pada 13-16 November 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Sebanyak 17 kepala negara dijadwalkan akan menghadiri KTT G20 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.

Tingkat kehadiran para pemimpin lain G20 serta delegasinya masih cukup tinggi dengan 17 kepala negara/pemerintahan akan berpartisipasi dan 3.443 delegasi terlibat, kata Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers menjelang KTT G20 di Bali, pada Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga

Negara G20 yang telah mengonfirmasi kehadiran pemimpinnya dalam KTT adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa. Sementara itu, sebanyak tiga kepala negara anggota G20 tidak dapat menghadiri pertemuan puncak kelompok 20 ekonomi terbesar tersebut.

Menurut Luhut, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa hadir karena terdapat persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan, sementara pemimpin Brazil memutuskan tidak berpartisipasi dalam KTT G20 menyusul pemilu presiden yang baru saja usai.