Senin 14 Nov 2022 01:10 WIB

Turki Bangun Cadangan Energi dari Laut Hitam

Turki sedang membangun basis energi di dasar Laut Hitam.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sedang membangun basis energi di dasar Laut Hitam. Gas tersebut diharapkan akan tersedia dan bisa digunakan tahun depan.
Foto: AP/Maxar Technologies
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sedang membangun basis energi di dasar Laut Hitam. Gas tersebut diharapkan akan tersedia dan bisa digunakan tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan sedang membangun basis energi di dasar Laut Hitam. Gas tersebut diharapkan akan tersedia dan bisa digunakan tahun depan.

Erdogan mengatakan, pengeboran sembilan dari 10 sumur yang merupakan tahap pertama di  Sakarya Gas Field Laut Hitam saat ini sudah selesai. "Kami telah mempercepat pekerjaan yang akan menghubungkan gas alam Laut Hitam ... ke sistem negara kami," katanya.

Baca Juga

"Dengan dimasukkannya gas domestik dalam prosesnya, Turki menjadi sebuah negara ... di mana pembentukan harga referensi disediakan di dalam wilayah," ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.

Pernyataan Erdogan disampaikan saat upacara pasokan gas yang diikutinya melalui konferensi video. Penyaluran gas itu akan diberikan kepada empat distrik di provinsi Laut Hitam Kastamonu, termasuk Bozkurt, Abana, Cide, dan Inebolu.

Pada Juni lalu, Erdogan mengumumkan Turki akan mulai mentransfer 10 juta meter kubik (mcm) gas alam setiap hari dari Sakarya Gas Field di Laut Hitam ke sistem transmisi nasional pada kuartal pertama 2023. Produksi diharapkan akan mencapai puncaknya pada 2026.

Saat itu juga Erdogan mengumumkan, Ankara memiliki kapal pengeboran keempat yang diberi nama Abdulhamid Han, salah satu sultan dari Kekaisaran Ottoman. Turki sebelumnya memiliki tiga kapal bor, Fatih, Kanuni dan Yavuz, yang beroperasi di Laut Hitam dan Laut Mediterania. Sampai saat ini, pengeboran telah menghasilkan 540 miliar meter kubik dari Laut Hitam.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَاٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ ەۙ وَجَعَلْنَا فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ رَأْفَةً وَّرَحْمَةً ۗوَرَهْبَانِيَّةَ ِۨابْتَدَعُوْهَا مَا كَتَبْنٰهَا عَلَيْهِمْ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ رِضْوَانِ اللّٰهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۚفَاٰتَيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْهُمْ اَجْرَهُمْ ۚ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ
Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka (yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridaan Allah, tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahalanya, dan banyak di antara mereka yang fasik.

(QS. Al-Hadid ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement