Selasa 15 Nov 2022 16:38 WIB

Ada Kepentingan Politik di Balik Pertemuan Anies dan Gibran, Ini Analis Pengamat

Aniies dinilai ingin sampaikan pesan bahwa hubungannya dengan keluarga Jokowi baik.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sarapan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11/2022).
Foto: Tangkapan Layar Youtube
Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sarapan bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (15/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- --  Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga merespons pertemuan antara mantan gubernur DKI Anies Baswedan dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo. Menurutnya, tentu hal tersebut bernuansa politik.

"Meskipun Anies mengaku hanya bertukar pengalaman, namun pertemuan itu tampaknya punya motif politik. Setidaknya bagi Anies, pertemuan itu ingin menyatakan hubungan dirinya dengan keluarga Jokowi baik-baik saja. Tidak ada hal yang membuat mereka harus bermusuhan," katanya saat dihubungi Republika.co.id, pada Selasa (15/11/2022).

Baca Juga

Ia berpendapat, Anies ingin menyampaikan pesan itu kepada pihak-pihak yang kerap membenturkannya dengan Jokowi dan keluarganya. Anies ingin memperlihatkan mereka itu keliru bila menilai hubungannya dengan Jokowi dan keluarganya tidak baik-baik saja.

Melalui pertemuan itu, Anies ingin mengajarkan berbeda warna politik tidak harus bermusuhan. Mereka yang selama ini dinilai berbeda warna politik, bisa duduk bersama, berdiskusi dan bahkan saling memuji.

Jamiludin menambahkan Anies juga ingin menyatakan, ia berhubungan baik dengan semua anak bangsa tanpa membedakan suku, agama, dan kepentingan sempit lainnya. Karena itu, Anies ingin masyarakat lihat sungguh keliru bila ada pihak-pihak yang menilainya penganut politik identitas.

Hubungan baik itu semakin terlihat karena keduanya sama-sama ingin menghadiri acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Sebagai teman baik, wajar saja mereka bertemu sebelum menghadiri acara haul tersebut.

"Jadi, selain bernuansa politik, pertemuan Anies dan Gibran sebagai ajang silaturahmi. Sebagai sahabat, wajar saja bila Anies menemui sahabatnya ketika berkunjung ke Solo. Justru aneh dan tidak elok bila Anies ke Solo tapi tidak menyempatkan diri bertemu sahabatnya," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Selasa (15/11/2022). Anies memuji perkembangan Kota Solo yang makin tertib dan rapi. "Pagi ini senang bisa silaturahmi dengan pak wali kota. Alhamdulilah melihat Solo rapi, bersih, tertib," kata Anies usai sarapan bersama dengan Gibran di Hotel Novotel Solo, Selasa.

Ia berharap Solo dapat terus maju dan berkembang. Pada pertemuan tersebut, keduanya juga membahas sejumlah hal, salah satunya berbagi pengalaman dalam memimpin sebuah daerah. "Kami saling sharing pengalaman, sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu juga sebuah kota tapi besar. Sama dengan Solo juga begitu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement