Rabu 23 Nov 2022 04:48 WIB

Kapolres Metro Jakpus: Masalah Tawuran Jadi PR Kapolsek Johar Baru

Kapolres Metro Jakpus meminta Kapolsek Johar Baru menyelesaikan masalah tawuran warga

  Warga melintasi bangunan yang terbakar akibat tawuran antarwarga di Johar Baru, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakpus meminta Kapolsek Johar Baru menyelesaikan masalah tawuran warga.
Warga melintasi bangunan yang terbakar akibat tawuran antarwarga di Johar Baru, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakpus meminta Kapolsek Johar Baru menyelesaikan masalah tawuran warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Komarudin meminta Kapolsek Johar Baru meningkatkan patroli untuk mencegah tawuran warga serta kegiatan-kegiatan kriminal di wilayah hukumnya.

"Di sana aktivitas cukup padat sehingga membutuhkan seorang kapolsek yang bisa masuk ke berbagai lini dan sektor kehidupan masyarakat di sana untuk menyelesaikan permasalahan tawuran, kriminalitas dan berbagai permasalahan," kata Komarudin di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga

Menurut Komarudin sebagai kapolsek yang baru harus segera berjaga untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif dengan target utama menjaga tatanan kehidupan bermasyarakat. Komarudin mengatakan Johar Baru dikenal sebagai daerah perlintasan dengan aktivitas masyarakat yang cukup padat.

Di kesempatan yang berbeda, Kapolsek Johar Baru, Ajun Komisaris Polisi Rudi Wiransyah Setiono yang sebelumnya menjabat Kaurmin Subdirektorat Registrasi dan Identifikasi (Subdit Regident) Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dit Lantas Polda) Metro Jaya mengatakan akan menjalankan program untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.

"Saya akan melaksanakan beberapa program, yang utama bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Rudi.

Rudi melanjutkan programnya selain itu dapat mencegah kriminalitas dan menjadi penyejuk di tengah masyarakat Johar Baru. "Kita akan membudayakan upaya preemtif dan preventif baik patroli, sambang dan lain-lain sehingga keberadaan kita hadir di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

"Kita sudah analisa dan petakan sehingga dapat terjun langsung, dan sedikit demi sedikit akan kita selesaikan permasalahannya," imbuhnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement