REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Aktris Nia Ramadhani meluncurkan novel berjudul Cerita Ade di tempat dirinya bersama suami Ardie Bakrie menjalani masa rehabilitasi, yakni di Pusat Rehabilitasi FAN Campus, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/11/2022). Melalui novelnya, Nia menceritakan kisah hidup dia dari masa kanak-kanak, hingga mampu lepas dari jeratan narkoba baru-baru ini setelah menjalani rehabilitasi selama 10 bulan.
Nia menuliskan kisahnya dengan tujuan untuk lebih mengenal diri sendiri. Itu pun merupakan hasil konsultasi dengan konselor, psikolog, hingga guru agama.
"Awalnya nulis ini di FAN Camp, dan awalnya enggak kepikiran untuk dibuat buku. Tapi ternyata bisa dikumpulkan jadi buku novel," kata Nia.
Nia bekerja sama dengan seniman Pidi Baiq dalam membuat novel Cerita Ade. Pidi Baiq sebagai editor dan menyambungkan semua tulisan Nia menjadi buku.
Novel Cerita Ade berkisah tentang perjalanan hidup Nia Ramadhani (Ade) sejak masa kecil bersama kedua orang tuanya yang senantiasa diwarnai dengan hitam-putih kehidupan. Kemudian, perjalanan dan perjuangan Ade sebagai artis penuh lika-liku dan dinamika, hingga namanya melambung lewat sinetron Bawang Merah Bawang Putih.
Perjalanan cintanya pun mengalami pasang surut hingga Ardi Bakrie (Arlan) berhasil memenangkan hatinya hingga hari ini. Ade juga mengakhiri kariernya di dunia hiburan dan fokus dengan keluarga kecilnya hingga suatu hari cobaan berat dalam hidupnya datang tiba-tiba.
Ade dan suami, harus berhadapan dengan hukum akibat penyalahgunaan narkoba. Ia dan Arlan menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi. Selepas itu, Ade dan Arlan menemukan dan menata kembali tujuan hidup mereka agar lebih berwarna serta penuh arti bagi sesama.
Novel ini menjadi cara bagi Nia Ramadhani untuk mengekspresikan segala perasaannya selama ini.
"Nia lahir menjadi Nia yang baru, pernikahan kami jauh menjadi kuat. Sekarang saya menjalani hidup lebih enteng, karena sekarang menjalin komunikasi yang lebih sehat dengan Ardi," kata Nia.
Novel Cerita Ade resmi dijual dan royalti penjualan buku novel saat peluncuran di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS nantinya akan disumbangkan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.