Selasa 13 Dec 2022 22:53 WIB

Garap Oppenheimer, Christopher Nolan Reka Ulang Ledakan Senjata Nuklir tanpa CGI

Christopher Nolan merupakan sutradara Oppenehimer.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Christopher Nolan menggarap film Oppenheimer tanpa CGI.
Foto: EPA
Sutradara Christopher Nolan menggarap film Oppenheimer tanpa CGI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Christopher Nolan mengungkapkan bahwa dia menciptakan kembali peledakan senjata nuklir pertama tanpa efek

Computer-Generated Imagery (CGI) ketika memproduksi film barunya, Oppenehimer. Film ini dibintangi oleh kolaborator lama Nolan, Cillian Murphy sebagai J Robert Oppenheimer, tokoh terkemuka Proyek Manhattan dan pembuat bom atom selama Perang Dunia II.

Baca Juga

Nolan selalu menyukai efek betulan daripada visual effects (VFX). Dia bahkan meledakkan Boeing 747 asli saat menggarap Tenet. Karena itu, tidak mengherankan jika Nolan mengambil jalur praktis untuk memfilmkan ledakan senjata nuklir.

"Saya pikir membuat ulang uji Trinity (peledakan senjata nuklir pertama di New Mexico) tanpa menggunakan grafik komputer merupakan tantangan besar yang harus dihadapi," kata Nolan, dilansir Variety, Selasa (13/12/2022).

Nolan menggandeng Andrew Jackson sebagai pengawas efek visual sejak awal. Nolan mengatakan timnya sedang meninjau bagaimana mereka dapat melakukan banyak elemen visual film secara praktis, mulai dari merepresentasikan dinamika kuantum dan fisika kuantum hingga pengujian Trinity itu sendiri hingga menciptakan kembali dengan tim.

Nolan mengatakan banyak yang dibutuhkan untuk pembuatan film, dalam hal kondisi yang sangat keras di luar sana karena ada tantangan praktis yang sangat besar. Nolan kemudian menyebut Oppenheimer sebagai cerita dengan ruang lingkup dan skala yang sangat besar.

"Ini adalah salah satu proyek paling menantang yang pernah saya tangani dalam hal skalanya, dan dalam hal menghadapi luasnya kisah Oppenheimer," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement