Sabtu 17 Dec 2022 13:03 WIB

Tingkatkan Teknologi Irigasi dan Drainase, PUPR Kerjasama Dengan Pemerintah Jepang  

Kerja sama ini telah dimulai dengan pelaksanaan dialog antara kedua negara

Red: Agung Sasongko
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melakukan kerja sama dengan Rural Development Bureau of the Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries of Japan (MAFF)
Foto: istimewa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melakukan kerja sama dengan Rural Development Bureau of the Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries of Japan (MAFF)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melakukan kerja sama dengan Rural Development Bureau of the Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries of Japan (MAFF) di bidang teknologi irigasi dan drainase. 

Pertukaran teknologi yang ketiga kalinya ini, bertujuan untuk mencari solusi beberapa tantangan dalam mencapai ketahanan pangan. Diantaranya pertumbuhan penduduk, keandalan air, alih fungsi lahan dan kondisi kinerja jaringan irigasi yang sudah menurun.

Direktur Jenderal SDA Jarot Widyoko menyampaikan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang ini akan dilaksanakan selama tiga tahun. Pelaksanaanya mencakup Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi dengan Perspektif Lingkungan yang Lebih Baik, Penggunaan Teknologi Maju (Penginderaan Jauh) dan Pemanfaatan Prediksi Cuaca Dalam Pengelolaan Sistem Irigasi.

Kerja sama ini telah dimulai dengan pelaksanaan dialog antara kedua negara pada 23 November lalu di Jakarta. Dialog itu membicarakan kebijakan dan teknis pengembangan. Kemudian, pengelolaan irigasi dan strategi untuk sistem pangan berkelanjutan, penggunaan teknologi satelit dalam irigasi, estimasi genangan banjir menggunakan data satelit, serta pencegahan kerusakan banjir dengan menggunakan prakiraan cuaca.