Kamis 22 Dec 2022 23:53 WIB

Warga Palestina Dibunuh Tentara Israel di Utara Tepi Barat

Seorang warga Palestina tewas dan lima lainnya terluka oleh tentara Israel.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Muhammad Hafil
Pengunjuk rasa Palestina menghadapi sekelompok tentara Israel selama bentrokan yang meletus setelah demonstrasi menentang permukiman Israel di tanah desa Bet Dajan, dekat kota Nablus di Tepi Barat, 16 Desember 2022. Menurut petugas medis Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya lima warga Palestina terluka dalam bentrokan itu.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Pengunjuk rasa Palestina menghadapi sekelompok tentara Israel selama bentrokan yang meletus setelah demonstrasi menentang permukiman Israel di tanah desa Bet Dajan, dekat kota Nablus di Tepi Barat, 16 Desember 2022. Menurut petugas medis Bulan Sabit Merah Palestina, setidaknya lima warga Palestina terluka dalam bentrokan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang warga Palestina tewas dan lima lainnya terluka oleh tentara Israel di utara Tepi Barat pada Kamis (22/12/2022) waktu setempat. Pasukan militer Israel menyerbu situs yang dikenal sebagai Makam Joseph di sebelah timur Nablus.

"Pria muda itu, Ahmad Atef Daraghmeh (23 tahun) ditembak mati oleh tentara Israel selama penyerbuan di kota Nablus," lapor kantor berita resmi Palestina Wafa, dikutip laman Anadolu Agency, Kamis.

Baca Juga

Menurut Wafa, Daraghmeh adalah pemain sepak bola di tim Thaqafi Tulkarm yang berasal dari kota Tubas. Saksi mata mengatakan, bahwa sekelompok besar pasukan militer Israel menyerbu situs yang dikenal sebagai Makam Joseph, di sebelah timur Nablus, untuk mengamankan akses pemukim untuk melakukan sholat Talmud.

Bentrokan pecah antara puluhan warga Palestina dan tentara Israel. Situs keagamaan, yang oleh orang Yahudi disebut Makam Yusuf, telah lama menjadi pusat kekerasan.

Orang Yahudi mengatakan bahwa situs itu adalah tempat pemakaman patriark Yusuf dalam Alkitab. Masyarakat Muslim menantang pernyataan ini. Menurut mereka seorang ulama Islam bernama Sheikh Yussef Dawiqat dimakamkan di situs tersebut dua abad lalu.

Sumber:

https://www.aa.com.tr/en/middle-east/palestinian-killed-by-israeli-army-in-northern-west-bank/2770063

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement