Rabu 04 Jan 2023 15:14 WIB

Pelaku Penusukan Kolonel Purnawirawan Sugeng Ditangkap

Polisi masih memburu pelaku utama penusukan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Pelaku penusukan terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras berinisial R di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Cimahi. Namun, satu orang tersangka berinisial I yang menjadi pelaku utama masih dalam pengejaran dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Foto: Dok Republika
Pelaku penusukan terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras berinisial R di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Cimahi. Namun, satu orang tersangka berinisial I yang menjadi pelaku utama masih dalam pengejaran dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku penusukan terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras berinisial R (33 tahun) di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polres Cimahi. Namun, satu orang tersangka berinisial I yang menjadi pelaku utama masih dalam pengejaran dan berstatus daftar pencarian orang (DPO).

"Saksi yang sudah diperiksa sebanyak 13 orang dan tersangkanya ada dua orang. Namun, satu orang masih DPO dan yang ditangkap baru satu orang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (4/1/2023) saat di Mapolres Cimahi.

Baca Juga

Untuk motif sendiri, ia mengatakan belum dapat didapatkan. Pasalnya, pelaku yang ditangkap bukan aktor utama. Sebanyak sembilan item dan beberapa peralatan yang digunakan tersangka turut diamankan sebagai barang bukti.

"Untuk motif sendiri belum bisa sampaikan karena permasalahan tersangka utama yang mengetahui motifnya. Sedangkan, tersangka yang sekarang belum mengetahui motifnya kejadian tersebut," katanya.

Ibrahim berharap apabila tersangka utama ditangkap dapat diketahui motif utama penusukan.

Kronologi

Peristiwa penusukan terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras terjadi pada tanggal 29 Desember tahun 2022 sekitar pukul 14.45 Wib di Jalan Kolonel Masturi. Korban terlebih dahulu dibuntuti pelaku yang memakai sepeda motor usai meninggalkan Alam Wisata Cimahi (AWC).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement