Rabu 11 Jan 2023 23:28 WIB

Bandara Ngurah Rai Belum Layani Rute Penerbangan dari dan Menuju China

Per 8 Januari, China telah mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri.

 Wisatawan yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai berpose untuk foto kenang-kenangan di depan logo Bali, di Kuta, pulau Bali, Kamis (5/1/2023). Kementerian Pariwisata mengatakan negara akan siap menyambut wisatawan dari China mengikuti rencananya untuk membuka kembali perbatasan pada 08 Januari 2023.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Wisatawan yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai berpose untuk foto kenang-kenangan di depan logo Bali, di Kuta, pulau Bali, Kamis (5/1/2023). Kementerian Pariwisata mengatakan negara akan siap menyambut wisatawan dari China mengikuti rencananya untuk membuka kembali perbatasan pada 08 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali hingga saat ini masih belum melayani kembali penerbangan dari dan menuju China. Meskipun, per 8 Januari yang lalu China telah mengizinkan warganya untuk bepergian ke luar negeri.

"Dapat kami sampaikan hingga saat ini penerbangan dari China daratan belum ada yang kami layani," ujar General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga

Hendy mengatakan, saat ini pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga masih belum menerima jadwal yang pasti terkait pengajuan slot penerbangan internasional rute China dari dan menuju Bandara Bali. Sebelumnya selama hampir tiga tahun China menerapkan kebijakan nol Covid-19, yang mewajibkan para pelaku perjalanan internasional melakukan karantina terpusat dan termonitor serta melarang warga negaranya bepergian ke luar negeri kecuali untuk tujuan yang sangat mendesak.

"Kami masih terus melakukan koordinasi ke maskapai terkait jadwal penerbangannya, yang dimana kebijakan tersebut merupakan kebijakan penerbangan yang dimiliki oleh setiap maskapai," kata Handy.

Meskipun masih belum menerima jadwal pasti terkait kedatangan wisatawan asal China ke Pulau Dewata, Handy mengungkapkan bahwa pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk pelaksanaan pemeriksaan pencegahan Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Hasil koordinasi terakhir yang kami lakukan dengan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, sejumlah prosedur seperti pemeriksaan suhu tubuh, profiling penumpang, pemeriksaan sertifikat vaksin Covid-19 tetap dilakukan di Bandara Bali untuk seluruh penumpang internasional yang datang. Hal ini kami lakukan semata-mata sebagai upaya untuk pencegahan masuknya Covid-19 melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ungkap Handy.

 

photo
Negara-Negara yang Batasi Penumpang dari China - (Reuters)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement