Jumat 13 Jan 2023 20:14 WIB

Erick Thohir: Santri Makmur Memperkuat Agribisnis

Santri berkolaborasi dengan petani meningkatkan produksi dan pendapatan agrobisnis.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Program Makmur. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini program Santri Makmur yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Januari 2023 dapat mempertajam kemampuan pondok pesantren dalam memperkuat agribisnis.
Foto: Dok Pupuk Kujang
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Program Makmur. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini program Santri Makmur yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Januari 2023 dapat mempertajam kemampuan pondok pesantren dalam memperkuat agribisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini program Santri Makmur yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Januari 2023 dapat mempertajam kemampuan pondok pesantren dalam memperkuat agribisnis.

"Alhamdulillah, setelah diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, program Santri Makmur akan dimulai," ujar Erick di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga

Santri Makmur adalah program inisiasi dari Petrokimia Gresik yang didukung Pupuk Indonesia. Program ini bertujuan membentuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) santri di sektor pertanian secara komprehensif.

Mantan Presiden Inter Milan itu meyakini program ini dapat menambah keterampilan dan daya saing para santri di tengah usaha pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional. "Santri yang terlatih nantinya akan berkolaborasi dengan para petani untuk meningkatkan produksi dan pendapatan agrobisnis. Ini saatnya pemerintah mendorong dan mengembangkan ekonomi umat melalui BUMN," kata Erick.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik memperluas manfaat dari program Makmur dengan meluncurkan program Pesantren Mitra Makmur atau Santri Makmur di tengah Festival Tradisi Islam Nusantara, peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Peluncuran disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo; Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Ketua Pengarah hari lahir (Harlah) NU sekaligus Menteri BUMN RI Erick Thohir; serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan perusahaan akan melakukan pengembangan SDM santri di sektor pertanian. Mereka akan dididik dan dilatih menjadi tenaga pendamping pada Program Pesantren Mitra Makmur.

"Saya yakin pelaksanaan Program Makmur pun akan semakin optimal, mengingat keberadaan pondok pesantren juga tersebar di seluruh Nusantara, sehingga kebermanfaatan Program Makmur akan lebih luas lagi," ujar Dwi.

Makmur merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN pada Agustus 2021. Makmur merupakan program yang menciptakan ekosistem pertanian komprehensif yang didukung oleh beberapa BUMN, seperti ID Food, Himbara, hingga BUMN asuransi.

Mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan, jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker atau pembeli siaga. Program ini memberikan jaminan produktivitas dan kesejahteraan bagi petani.

Target Program Santri Makmur yang diamanahkan oleh Pupuk Indonesia pada Petrokimia Gresik semakin meningkat, yaitu 99 ribu hektare atau naik dibandingkan dengan realisasi pada 2022 sebesar 98.591 hektare.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement