Selasa 17 Jan 2023 22:44 WIB

Tutup Rangkaian HUT ke-76, BPK Paparkan Capaian dan Tantangan Pascapandemi

Ketua BPK ungkap tiga tantangan terbesar bagi lembaga pascapandemi

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun. Memasuki usia 76 tahun pada 1 Januari 2023 dan kondisi pascapandemi, menjadi waktu yang tepat bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk berefleksi berdasarkan capaian yang diperoleh dan tantangan yang akan dihadapi.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun. Memasuki usia 76 tahun pada 1 Januari 2023 dan kondisi pascapandemi, menjadi waktu yang tepat bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk berefleksi berdasarkan capaian yang diperoleh dan tantangan yang akan dihadapi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki usia 76 tahun pada 1 Januari 2023 dan kondisi pascapandemi, menjadi waktu yang tepat bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk berefleksi berdasarkan capaian yang diperoleh dan tantangan yang akan dihadapi.

Berbagai capaian diraih dalam kondisi pandemi Covid-19, di mana BPK tetap kukuh menjalankan amanah dan melaksanaan tugas pemeriksaan laporan keuangan pemerintah. "Bahkan, BPK dalam melaksanakan pemeriksaan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, pemeriksaan tematik atas program keluarga harapan, bantuan sosial tunai, dan bantuan langsung tunai dana desa, serta prioritas nasional dan pemeriksaan SDGs," ungkap Isma. 

Hasil pemeriksaan BPK memberi manfaat berupa stakeholders confidence, perbaikan tata kelola negara, serta kontribusi terhadap pemberantasan korupsi. Hal tersebut dipaparkan oleh Ketua BPK, Isma Yatun, dalam Upacara Peringatan HUT ke-76 BPK yang berlangsung di Kantor Pusat BPK, Jakarta, Senin (17/1).

Upacara yang dilanjutkan dengan Syukuran HUT ke-76 BPK ini dihadiri oleh para pimpinan BPK beserta para pejabat dan pegawai di lingkungan BPK, juga para pimpinan BPK periode sebelumnya.

Pada tahun 2022, BPK memperoleh peringkat pertama untuk tingkat Kementerian dan Lembaga untuk penyerapan anggaran BPK yang mencapai 99,65 persen. BPK juga telah menerima beragam penghargaan, antara lain di bidang pengelolaan keuangan, SDM, kehumasan, hingga penetapan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

BPK juga telah membangun Digital Enterprise Architecture (DNA) BPK untuk pemetaan proses bisnis, BPK General Office Automation (BPK GO) untuk integrasi dan kemudahan akses semua aplikasi di BPK, serta pengembangan Big Data Analytics (BIDICS) untuk mendukung pelaksanaan tugas melalui transformasi digital.

Tahun 2022 juga menjadi momentum peningkatan kapasitas melalui kerjasama internasional dengan menginisiasi pembentukan Supreme Audit Institution 20 (SAI20) sebagai new engagement group G-20 dan terpilihnya BPK sebagai Chair of United Nations Panel of External Auditors, sebagai satu panel pemeriksa eksternal United Nations, Specialized Agencies and International Atomic Energy Agency.

Isma juga memaparkan tiga tantangan utama yang akan dihadapi, yaitu tantangan penegakan nilai dasar BPK yang perlu mendapat komitmen bersama, tantangan terkait optimalisasi penggunaan sumber daya BPK, serta tantangan peningkatan kualitas dan manfaat hasil pemeriksaan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement