REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Buckingham Palace telah merilis perincian terbaru mengenai pemahkotaan Raja Charles III. Namun, pertanyaan banyak orang mengenai kehadiran Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam prosesi penting tersebut tampaknya belum bisa terjawab.
Diskusi mengenai kehadiran Harry dan Meghan dalam pemahkotaan Raja Charles III semakin hangat setelah Harry menerbitkan buku memoarnya, Spare. Menurut pemungutan suara eksklusif untuk The Independent oleh Savanta ComRes, sebanyak 43 persen warga Inggris menilai Harry sebaiknya diundang untuk melihat prosesi pemahkotaan Raja Charles III.
Sebaliknya, sebanyak 40 persen warga Inggris menilai, Harry tak seharusnya diundang setelah beragam kontroversi yang dia timbulkan untuk keluarga kerajaan Inggris. Berdasarkan perincian terbaru dari Buckingham Palace, prosesi pemahkotaan yang sebenarnya akan digelar di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023 di bawah naungan Archbishop of Canterbury.
Akan tetapi, Buckingham Palace mengungkapkan bahwa akan ada sejumlah perayaan yang akan digelar sepanjang pekan pemahkotaan. "Akan ada kesempatan lebih lanjut bagi orang-orang untuk berkumpul bersama dalam perayaan peristiwa bersejarah ini," jelas Buckingham Palace, seperti dilansir Fox News, Senin (23/1/2023).
Sejauh ini, pihak Buckingham Palace belum memberikan informasi mengenai tamu yang akan diundang untuk menghadiri prosesi pemahkotaan. Buckingham Palace juga belum memberikan pernyataan definitif mengenai diundang atau tidaknya, Harry dan Meghan untuk menghadiri pemahkotaan sang raja.
6 Mei 2023
Menurut Buckingham Palace, proses pemahkotaan akan dimulai dengan Raja Charles III dan Ratu Permaisuri Camilla mendatangi Westminster Abbey. Di sana, mereka akan menjalani kebaktian pagi dengan khusyuk dan religius.
Setelah itu, Raja Charles III dan Ratu Permaisuri Camilla akan kembali ke Buckingham Palace untuk prosesi pemahkotaan. Sejumlah anggota keluarga kerajaan Inggris akan diundang untuk bergabung dalam prosesi ini. Rangkaian prosesi pemahkotaan akan dilanjutkan dengan penampilan Raja Charles III beserta keluarga di balkon istana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika