REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem terus mengintensifkan komunikasi politik ke parpol-parpol lain pengusung Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan. Terbaru, Partai Nasdem menerima kunjungan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Nasdem Tower.
Pertemuan disebut memang cuma silaturahmi antara sesama partai pengusung Anies Baswedan, sekaligus menjenguk Surya Paloh yang dikabarkan sedang kurang fit. Bahkan, usai pertemuan, baik PKS dan Nasdem, membantah ada pembahasan cawapres.
Namun, Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto mengatakan, pembahasan tentang cawapres untuk Anies Baswedan memang sudah dilakukan. Dari nama-nama yang sudah dibahas, ia membenarkan, ada nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Ya berarti wartawan jeli lah ya," kata Sugeng ketika dikonfirmasi ada tidaknya nama Khofifah dalam pembahasan cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan, Jumat (3/2).
Sugeng menerangkan, Partai Demokrat sendiri sudah menyampaikan akan menyerahkan sepenuhnya pilihan cawapres nantinya kepada Anies Baswedan. Ia menekankan, dari Partai Demokrat tidak pula bersikeras agar AHY dipilih sebagai cawapres Anies.
Ia menuturkan, sejauh ini Partai Nasdem dan Partai Demokrat sendiri sudah dua kali melakukan pertemuan terkait Koalisi Perubahan. Namun, Sugeng menegaskan, pertemuan-pertemuan itu lebih membahas kondisi terkini bangsa dan negara.
Terkait masuknya nama Khofifah, Sugeng tidak mau berkomentar banyak. Tapi, ia mengingatkan, nama-nama yang muncul masih terus berproses. Sugeng mengungkapkan, setidaknya sudah tujuh nama tokoh-tokoh yang masuk pembahasan Koalisi Perubahan.
"Kurang lebih tujuh (nama) ya," ujar Sugeng usai ditanya berapa nama yang sudah masuk pembahasan Koalisi Perubahan terkait cawapres untuk Anies Baswedan nanti.
Terkait Koalisi Perubahan, ia menambahkan, partai-partai pengusung Anies super solid sampai hari ini. Sugeng menilai, safari politik yang dilakukan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, tidak akan mengganggu soliditas Koalisi Perubahan.
Termasuk, kunjungan Surya Paloh ke Partai Golkar menemui Airlangga Hartarto. Selain itu, kunjungan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB yang dinilai tidak menggoyahkan Koalisi Perubahan.
"Itu bagian komunikasi politik yang memang seharusnya dilakukan karena kita juga menghormati KIB, itu panggung depan yang kalian lihat, panggung belakang lebih dinamis lagi. Artinya, dinamis semua, kita semua komunikasi kepada siapapun," kata Sugeng.