Rabu 08 Feb 2023 13:59 WIB

Xi Jinping Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan dan Bashar al-Assad

China pun menyatakan akan memberikan bantuan untuk Turki dan Suriah

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden China Xi Jinping telah menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Suriah Bashar al-Assad atas bencana gempa yang menewaskan ribuan orang di kedua negara tersebut.
Foto: EPA-EFE/BANDAR ALJALOUD
Presiden China Xi Jinping telah menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Suriah Bashar al-Assad atas bencana gempa yang menewaskan ribuan orang di kedua negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Presiden China Xi Jinping menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Suriah Bashar al-Assad atas bencana gempa yang menewaskan ribuan orang di kedua negara tersebut. China pun menyatakan akan memberikan bantuan untuk Ankara dan Damaskus.

“China mengikuti dengan cermat gempa bumi kuat di Turki dan Suriah. Presiden Xi Jinping mengirimkan pesan belasungkawa masing-masing kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Bashar al-Assad, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas hilangnya nyawa serta simpati yang tulus kepada keluarga yang berduka dan yang terluka,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning, dalam pengerahan pers, Selasa (7/2/2023), dikutip laman resmi Kemenlu China.

Xi Jinping menyampaikan keyakinannya, masyarakat Turki dan Suriah akan mengatasi bencana serta membangun kembali rumah mereka secepat mungkin. Sejauh ini China belum memperoleh laporan tentang adanya warga mereka yang turut menjadi korban tewas akibat guncangan gempa di Turki dan Suriah.

Mao Ning mengungkapkan, Turki dan Suriah sama-sama negara sahabat bagi China. Oleh sebab itu Beijing akan berupaya membantu dan meringankan beban kedua negara. “Setelah gempa bumi dahsyat, pihak China akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu. Pemerintah China segera mengaktifkan mekanisme bantuan kemanusiaan darurat. Bantuan darurat senilai 40 juta yuan gelombang pertama kami akan dikirimkan ke Turki, termasuk tim pencarian dan penyelamatan, tim medis, dan persediaan bantuan bencana yang sangat dibutuhkan,” ucap Mao.

Dia mengatakan, China pun mengoordinasikan pasokan bantuan bencana yang sangat dibutuhkan untuk dikirim ke Suriah. “Masyarakat Palang Merah China telah memberikan bantuan kemanusiaan darurat kepada Bulan Sabit Merah Turki dan Bulan Sabit Merah Arab Suriah. Ke depan, pihak China akan memberikan dukungan dan bantuan tambahan sehubungan dengan kebutuhan Turki dan Suriah,” ujar Mao.

Pada Senin (6/2/2023) lalu sekitar pukul 04:17 pagi, gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki. Menurut otoritas penanggulangan bencana Turki, AFAD, pusat gempa berada di Distrik Pazarcik di Provinsi Kahramanmaras. Gempa terjadi pada kedalaman tujuh kilometer.

Beberapa menit kemudian terjadi gempa susulan bermagnitudo 6,4 dan 6,5 yang berpusat di Nurdagi, Provinsi Gaziantep. Selain di Gaziantep, gempa susulan turut terasa di beberapa wilayah lainnya di Turki, antara lain Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyama, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis. Turki mencatatkan lebih dari 70 gempa susulan.

Suriah juga turut diguncang dan terdampak oleh gempa yang berpusat di Turki. Terdapat lima wilayah di Suriah yang terdampak masif oleh gempa Turki, yakni Aleppo, Latakia, Hama, Homs, dan Tartus. Hingga Rabu (8/2/2023), Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut, terdapat 5.894 korban tewas akibat gempa di negaranya. Sedangkan korban luka melampaui 34 ribu orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement