Kamis 09 Feb 2023 16:21 WIB

Ahli: Kondisi Laut Memburuk Akibatkan Bencana Hidrometeorologi

Kondisi laut yang memburuk juga memengaruhi situasi cuaca di darat.

Perubahan iklim membuat kondisi laut menjadi memburuk. Hal ini pada akhirnya yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Perubahan iklim membuat kondisi laut menjadi memburuk. Hal ini pada akhirnya yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Klimatologi dan Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Intan Suci Nurhati menyebutkan, perubahan iklim membuat kondisi laut menjadi memburuk. Hal ini pada akhirnya yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

Dia menyebut, perubahan iklim yang makin intens akan berakibat pada penyerapan karbon di laut dan hutan menjadi kurang maksimal. "Banyak yang belum menyadari bahwa kondisi laut yang memburuk juga memengaruhi situasi cuaca di darat yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi sering terjadi," ujar Intan, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, anomali hidrometeorologi yang terjadi di darat juga dipengaruhi dari fenomena dinamika laut. Intan mencontohkan, marine heatwave atau gelombang panas laut yang berimplikasi pada menghangatnya permukaan air laut sehingga menimbulkan kerusakan organisme laut dan ekosistem darat.

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari mengatakan, potensi bencana dapat dikurangi apabila kondisi lingkungannya terjaga dengan baik.

"Meskipun intensitas hujan sebagai pemicu bencana, mungkin berbeda-beda antardaerah," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau pemerintah dan masyarakat setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca dan iklim ekstrem. Hal yang bisa dilakukan dengan terus mencari informasi yang relevan serta melakukan penataan lingkungan dengan lebih baik untuk mencegah terjadinya bencana.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement