Kamis 02 Mar 2023 20:24 WIB

Psikiater Ulas Kepribadian Shane, Faktor yang Membuatnya Mau Jadi Kaki Tangan Mario Dandy

Pengacara Shane menyebut kliennya memiliki sifat penurut.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Warga berjalan di dekat karangan bunga dukungan untuk Cristalino David Ozora di Jakarta, Selasa (28/2/2023). David merupakan korban penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, bersama temannya Shane Lukas dan remaja putri berinisial AGH.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan di dekat karangan bunga dukungan untuk Cristalino David Ozora di Jakarta, Selasa (28/2/2023). David merupakan korban penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio, bersama temannya Shane Lukas dan remaja putri berinisial AGH.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17 tahun) yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20) terus bergulir. Sosok yang terlibat menjadi kaki tangan dalam aksi kekerasan itu turut disorot.

Salah satunya adalah Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19), teman Mario. Shane ada di lokasi penganiayaan dan merekam penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David. Menurut kuasa hukum Shane, kliennya terlibat dalam aksi itu karena dijanjikan perlindungan oleh Mario.

Baca Juga

Selain itu, pengacara mengatakan Shane memiliki sifat yang penurut, karena itulah dia terus mengikuti perintah Mario. Pengacara juga menyebut ada ketergantungan dalam pertemanan.

Shane juga mengaku tertekan setiap bersama Mario karena segan. Padahal, dari segi usia, Shane sudah terbilang dewasa.

Apa kata psikiater mengenai kepribadian Shane? Dokter Lahargo Kembaren SpKJ menjelaskan, setiap orang punya kepribadian masing-masing, yang merupakan keseluruhan dari ciri, sifat, dan karakternya.

Kepribadian turut ditentukan oleh faktor genetik. Ini merupakan turunan dari sifat orang tua.

"Selain itu, pengalaman hidup, tekanan, masalah relasi, perjuangan, dan usaha yang dilakukan seseorang juga akan membentuk pola kepribadian tertentu," kata Lahargo saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (2/3/2023).

Lahargo berpendapat, Shane memiliki salah satu ciri di kategori kepribadian klaster C, yakni kepribadian dependen. Artinya, dia sangat bergantung pada orang lain.

Orang dengan ciri kepribadian itu takut jika orang lain tempatnya bergantung pergi dari dirinya. Bisa jadi, keberadaan sosok tempat dia bergantung itu memberikan sesuatu yang penting bagi kehidupannya.

Entah karena merasa tidak memiliki teman lagi, lebih tenang, terlindungi, atau terpenuhi kebutuhannya. Alhasil, orang dengan kepribadian dependen pun akan menomorduakan kepentingannya sendiri.

Orang seperti itu akan lebih mengutamakan kepentingan dan keinginan orang tempatnya bergantung. Apa yang diinginkan temannya, dia berusaha penuhi.

"Karena dia cemas, khawatir, temannya akan meninggalkan kalau dia tidak melakukan apa yang bikin temannya gembira dan terpuaskan," ucap Kepala instalasi rehabilitasi psikososial RS Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement