REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Raharja telah menuntaskan kegiatan Relawan Bakti BUMN batch III tahun 2023 yang di inisiasi Kementerian BUMN di 10 Lokasi di Indonesia. Salah satunya di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang digelar pada 7–10 Maret 2023.

Direktur Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang menyampaikan Relawan Bakti BUMN di Wakatobi dilaksanakan di Desa Kulati, Kecamatan Tomia. "Tujuannya menciptakan Desa Kulati sebagai desa sustainability untuk penanganan isu mikroplastik dan pemberdayaan perempuan pesisir lewat program edukasi dan literasi pengolahan produk ikan dan pemasarannya," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3/2023).

Kegiatan ini melibatkan 15 orang relawan yang terpilih dari berbagai BUMN dengan program utama antara lain sosialisasi dan edukasi bahaya sampah plastik untuk ekosistem laut di SDN 01 Kulati dan Balai Desa Kulati yang diikuti eleman masyarakat. Ada pula kegiatan pemetaan tiga pantai, pembersihan pantai dari sampah plastik termasuk pengolahan sampah menjadi bahan bakar dan paving block. lalu festival laying laying, pengolahan ikan simba bersama perempuan pesisir Desa Kulati dan berbagai program lainnya untuk berkelanjutan Desa Kulati.  

Pelaksanaan kegiatan Relawan Bakti BUMN sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, BUMN tak hanya berperan sebagai penggerak perekonomian, melainkan juga dalam segi sosial. Erick menyampaikan program Relawan Bakti BUMN merupakan bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara.

"Para pegawai BUMN harus mampu meningkatkan jiwa kerelawanan dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara," ujar Erick di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Sementara Deputi bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengatakan, pemilihan kegiatan di tiap wilayah disesuaikan dengan hasil social mapping dan analisa terhadap isu-isu yang menjadi perhatian di masyarakat. "Hal ini sejalan dengan fokus prioritas Program TJSL BUMN yang ditetapkan Menteri BUMN, yaitu pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK," ujarnya.

Selain itu, program ini juga menjadi momentum yang tepat bagi para insan BUMN untuk bisa ikut andil dalam memberikan edukasi ke masyakarat terkait nilai dari program. Edukasi bisa pula dilakukan melalui media sosial yang dimililki para relawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika