REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Talaga Sampireun buka di Menteng, Jakarta Pusat menjelang Ramadhan 2023. Restoran ini hadir dengan menu makanan khas Indonesia.
Corporate Chef Talaga Sampireun, Giyatno Gunardi, mengatakan saat ini makanan Indonesia sudah naik daun. Hal itulah yang membuat Talaga Sampireun mengusung menu tradisional.
Awalnya, Talaga Sampireun memang hanya menyediakan menu Sunda dan nama Talaga Sampireun sendiri juga diambil dari nama Sunda. Namun, saat ini, mereka menyajikan makanan nasional atau nusantara, tidak hanya Sunda saja.
"Kita menusantarakan makanan kita di Talaga Sampireun," ungkap chef yang akrab disapa chef Egi saat konferensi pers soft opening Talaga Sampireun Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).
Chef Egi mengatakan pihaknya ingin agar lebih banyak orang yang tertarik dan mencoba kuliner Nusantara di Talaga Sampireun serta menjadikan kuliner Nusantara sebagai pilihan menu favorit banyak orang. Menurutnya, kuliner nusantara memiliki rasa khasnya masing-masing dengan bumbu yang beragam dan proses memasak yang unik.
"Dengan buka di Menteng, Talaga Sampireun bisa menambah tempat wisata kuliner khususnya Ibu Kota supaya masyarakat jangan ke mal terus, supaya lebih tradisional, jadi ada desa di tengah kota," ujar chef Egi.
Senada, Direktur Talaga Sampireun Menteng, Kalvin Lie menjelaskan Talaga Sampireun hadir untuk melestarikan makanan Indonesia. Dahulu, makanan Indonesia hanya di anggap makanan basic, bukan makanan untuk selebrasi. Dahulu makanan untuk perayaan adalah makanan barat atau makanan Jepang.
"Salah satu tujuan kami untuk mengangkat makanan nusantara yang sangat beragam. Sunda salah satunya," ungkap Kalvin.
Menu andalan
Untuk aneka hidangan, Talaga Sampireun Menteng menawarkan ragam kreasi kuliner nusantara. Ada gurame terbang, udang bakar madu, tumis bunga pepaya, plecing kangkung, patin pepes bambu, dan iga garang asem yang telah menjadi favorit pelanggan setia dari Talaga Sampireun selama ini.