Rabu 12 Apr 2023 17:38 WIB

Cara Lampard Jaga Motivasi Penggawa Chelsea Jelang Lawatan ke Markas Real Madrid

Chelsea dalam kondisi tak ideal menghadapi Real Madrid.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pemain Chelsea Enzo Fernandez (tengah)
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Pemain Chelsea Enzo Fernandez (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Chelsea Enzo Fernandez mengungkapkan cara yang dipilih Frank Lampard dalam menjaga motivasi para penggawa The Blues jelang laga leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB. Melawat ke markas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu tentu bukan perkara mudah buat Kai Havertz dan kawan-kawan.

Maklum, Madrid berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions. Belum lagi langkah terseok-seok Chelsea pada musim ini, yang berujung pada pemecatan Graham Potter. Frank Lampard kemudian ditunjuk untuk menggantikan Potter di kursi pelatih The Blues, kendati hanya berstatus sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.

Baca Juga

Namun, laga debut Lampard sebagai pelatih sementara The Blues berakhir dengan kekalahan, 0-1, dari Wolverhampton Wanderers. Chelsea tercatat tidak pernah menang dalam empat laga terakhir di semua ajang dengan torehan dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Catatan penampilan ini tentu bukanlah modal yang apik buat Chelsea dalam menatap laga kontra Real Madrid. Kendati begitu, Fernandez mengungkapkan, Lampard hanya meminta kepada para pemain untuk tetap percaya diri dan fokus dalam menghadapi Los Blancos.

Lampard, ujar Fernandez, bercerita soal pengalamannya mengantarkan Chelsea juara Liga Champions pada musim 2011/2012, tepatnya saat masih menjadi gelandang andalan di lini tengah The Blues. Saat itu, kondisi The Blues memang tidak jauh lebih baik dibanding pada musim ini. 

Mengalami pergantian pelatih dari Andre Villas-Boas ke Roberto di Matteo, klub asal London Barat itu malah menjadi juara Liga Champions. Memori kesuksesan mengantarkan The Blues meraih gelar Liga Champions diharapkan bisa menyuntikan motivasi buat para penggawa Chelsea.

''Frank (Lampard) bercerita soal kesuksesan di Liga Champions pada 2012 silam, dan dia menyatakan, saat itu sekaligus menjadi momen terburuknya selama memperkuat Chelsea. Dia merepresentasikan kami dengan sangat baik. Di laga besok (kontra Madrid), kami akan berusaha merepresentasikan klub ini sebaik mungkin,'' kata Fernandez seperti dikutip laman resmi klub, Rabu (12/4/2023).

Pemain yang baru bergabung bersama Chelsea pada pertengahan musim ini mengakui soal kualitas yang dimiliki Los Blancos. Real Madrid, tutur eks gelandang Benfica tersebut, merupakan klub dengan sejarah besar di pentas Liga Champions. Para gelandang Madrid, seperti Luka Modric dan Toni Kroos, bahkan menjadi inspirasi buat para pemain muda.

Kendati begitu, Fernandez menegaskan, Chelsea tidak pernah takut untuk bisa mencuri kemenangan di markas lawan tersebut. ''Tentu saja, kami tidak pernah takut. Ada rasa hormat kepada lawan, karena ini adalah pertandingan sepak bola dan kualitas mereka. Namun, tidak ada rasa takut kepada mereka,'' kata pemain muda terbaik Piala Dunia 2022 tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement