Rabu 19 Apr 2023 16:15 WIB

One Way Diperpanjang, Kapolri: Harus Kita Putuskan agar Arus Mudik Berjalan Lancar 

Kapolri catat volume kendaraan yang masih padat di ruas jalan tol

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau arus mudik di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023). Kepolisian Republik Indonesia kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dalam arus mudik hingga pukul 24.00 WIB nanti malam.
Foto: dok Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau arus mudik di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023). Kepolisian Republik Indonesia kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dalam arus mudik hingga pukul 24.00 WIB nanti malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kepolisian Republik Indonesia kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dalam arus mudik hingga pukul 24.00 WIB nanti malam. Hal ini lantaran volume kendaraan yang masih padat di ruas jalan tol. One Way diberlakukan mulai dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penerapan one way ini dilakukan guna arus kendaraan dari arah barat ke timur berjalan lancar."Memang arus pemudik sangat luar biasa. Rekayasa one way harus kita putuskan, supaya arus dari barat ke timur, berjalan lancar," kata Sigit saat meninjau arus mudik di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023).

Sigit menuturkan, situasi arus mudik untuk saat ini mengalami peningkatam volume kendaraan yang cukup signifikan. Oleh karenanya, Sigit menjelaskan, dengan diberlakukan rekayasa lalu lintas tersebut, semuanya bisa berjalan dan tidak terjadi penumpukan.

"Tentunya situasi pasti padat ya namun secara prinsip dengan adanya rekayasa ini tidak terjadi stuck semuanya bisa berjalan. Kemarin kita tanya rata-rata perjalanannya walaupun padat tapi lancar," ujar Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, dari hasil pantauan beberapa hari terakhir terhadap arus mudik, baik di darat, laut dan udara, cukup baik. Namun, Sigit tetap meminta jajarannya untuk selalu siap siaga mengawal dan melayani masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.

"Secara umum kapasitas baik melalui jalan darat, jalur kapal dan udara rata-rata terjadi peningkatan. Namun demikian tentunya seluruh jajaran petugas gabungan siap mengawal dan mengamankan masyarakat yang mau mudik. Mudah-mudahan mudik tahun 2023 bisa terlayani dengan baik," ucap Sigit.

Terkait para pemudik yang menggunakan sepeda motor, Sigit menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan pos-pos, mulai dari pos pengamanan, pelayanan hingga pos terpadu di jalur arteri. Para pemudik bisa menggunakan fasilitas di pos tersebut jika ingin istirahat sejenak.

"Tentunya harapan kita khususnya motor melalui jalur arteri, kita ingin jumlah laka lantas tahun ini bisa kita tekan," ucap Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini pun tak henti-hentinya mengingatkan ke masyarakat yang mudik untuk jangan memaksakan perjalanan jika lelah. Kemudian untuk pemudik yang menggunakan mobil pribadi diimbau agar ada pengemudi cadangan jika memang dirasa sudah lelah berkendara.

"Istirahat penting agar menjaga stamina sehingga memininalisir terjadinya kecelakaan," tutur Sigit.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang telah mengatur kepadatan pada arus mudik.

"Terkait kelancaran saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri bahwa rekayasa lalu lintas yang menjadi domain beliau dilaksanakan dengan baik. Kalau dilihat dari atas sangat padat tetapi kita tahu kepadatan itu relatif bisa dikendalikan," katanya dikesempatan yang sama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement