REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Setelah hampir empat setengah tahun mencoba, Presiden Meksiko Andrés Manuel Lopez Obrador akhirnya menjual jet kepresidenan yang tidak diinginkan. Jet ini berhasil dijual ke bekas republik Uni Soviet Tajikistan pada Kamis (20/4/2023).
“Setelah sekian lama, kami berhasil menjual pesawat tersebut. Kami bahagia,” kata Lopez Obrador dalam sebuah klip video dari dalam pesawat, yang sebelumnya dia menolak untuk menaikinya.
Lopez Obrador mengatakan, pemerintah Tajikistan membayar setara dengan sekitar 92 juta dolar AS untuk jet Boeing 787. Penjualan ini dilakukan karena dia menolak menggunakan jet tersebut setelah menjabat pada 1 Desember 2018, dengan alasan terlalu mewah. Presiden Meksiko ini biasanya menggunakan penerbangan komersial.
“Kami akan menggunakan uang hasil penjualan pesawat untuk membangun dua rumah sakit,” kata Lopez Obrador.