REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Dengan berakhirnya Ramadhan, ribuan komunitas Muslim kini menikmati hari raya Idul Fitri. Namun, bagi Muslim Sudan di Melbourne, momen yang harusnya membawa kebahagiaan ini malah diselimuti kekhawatiran.
Presiden Asosiasi Komunitas Sudan Victoria, Mohamed Salih, mengatakan Idul Fitri merupakan salah satu hari terbesar dalam setahun bagi komunitas Muslimnya. Biasanya, mereka akan mengadakan festival dengan lagu dan kebahagiaan.
"Tahun ini tidak akan seperti itu. Orang-orang hanya akan bersilaturahmi, berdoa dan berbagi makanan," kata Salih dikutip di ABC, Sabtu (22/4/2023).
Ia menyebut oang-orang saat ini tidak memiliki niat merayakannya dengan kemeriahan. Mereka tidak bisa merasakan kebahagiaan di hati, karena kondisi di Sudan saat ini.