Ahad 30 Apr 2023 17:35 WIB

Kanada Beri Tawaran Terakhir pada Pegawai Negeri yang Demo 11 Hari

Tawaran itu untuk mengakhiri perselisihan yang mengganggu layanan publik

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Dewan Keuangan Kanada mengatakan negosiator pemerintah Kanada memberikan
Foto: AP/Geert Vanden Wijngaert/Pool AP
Dewan Keuangan Kanada mengatakan negosiator pemerintah Kanada memberikan

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Dewan Keuangan Kanada mengatakan negosiator pemerintah Kanada memberikan "tawaran terakhir" pada buruh yang menggelar aksi. Tawaran itu untuk mengakhiri perselisihan yang mengganggu layanan publik mulai dari pengembalian pajak sampai perpanjangan paspor.

Mogok kerja pegawai pemerintah federal yang diwakili Aliansi Pegawai Negeri Kanada memasuki hari ke-11 pada Sabtu (29/4/2023) kemarin. Pekan lalu serikat yang mewakili 155 ribu pegawai negeri yang mogok kerja itu menuduh pemerintah mengulur-ulur waktu.

Baca Juga

Aliansi juga mendesak Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau terlibat dalam negosiasi. Sabtu lalu Dewan Keuangan yang mengawasi adminstasi pemerintah mengatakan sudah memberikan serikat tawaran pada Jumat (28/4/2023) lalu.

Negosiator pemerintah mengatakan detailnya sudah disampaikan ke meja negosiasi. Proposal yang ditawarkan antara lain "memperkuat tawaran upah" dan mengatasi masalah-masalah seperti "kerja jarak jauh, senioritas dan kontrak."

"Tawaran akhir ini adil, kompetitif dan masuk akal," kata Dewan Keuangan dalam pernyataannya.

Pada Rabu (26/4/2023) lalu serikat mengatakan mereka meningkatkan aksi mogok kerja untuk memblokir sejumlah pelabuhan Kanada.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement