REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Federal Reserve AS pada Rabu (3/5/2023) menaikkan kisaran target suku bunga dana federal atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,00-5,25 persen. Kepala The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa Fed tetap sangat memperhatikan risiko inflasi.
Sebagai kenaikan kesepuluh sejak Maret 2022, pengetatan kebijakan moneter yang berkelanjutan sejalan dengan ekspektasi pasar. Namun, ada seruan untuk jeda kenaikan suku bunga karena inflasi AS mereda baru-baru ini dan risiko resesi meningkat.
Sekelompok 10 senator AS dan anggota Kongres mengirim surat kepada Ketua Fed Jerome Powell awal pekan ini, menyerukan jeda kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter Fed yang berakhir Rabu (3/5/2023).