REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2023 sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Pelaksanaan ujian di Pusat UTBK ITB akan dilaksanakan dua gelombang. Ujian Gelombang I pada 8-14 Mei 2023, dan Ujian Gelombang II dilaksanakan pada 22-28 Mei 2023.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, berdasarkan data dari panitia Pusat UTBK ITB, peserta yang mendaftar UTBK di Institut Teknologi Bandung berjumlah 17.216 peserta yang berasal dari berbagai provinsi/daerah di Indonesia.
Sesi ujian akan dilaksanakan dua kali, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi dilaksanakan dari pukul 6.45-10.30 WIB, sementara sesi siang dilaksanakan dari pukul 13.00-16.45 WIB.
"Untuk mencegah kecurangan, panitia Pusat UTBK ITB melibatkan pengawas dengan perbandingan kira-kira satu pengawas untuk 10 peserta pada setiap ruangan," ujar Naomi, Ahad (7/5/2023).
Pusat UTBK ITB, kata dia, mengimbau kepada para peserta untuk memerhatikan panduan umum dari leaflet yang disebarkan. Agar menjadi panduan sesuai dengan petunjuk di dalam leaflet.
Peserta, kata dia, diharapkan membawa seluruh perlengkapan yang diperlukan (Kartu Peserta UTBK, Ijazah/SKL, Pensil Kayu) serta berpakaian sopan. "Jangan terlambat datang, silakan hadir lebih awal untuk memeriksa ruangan ujian, dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan," katanya.
Dalam pelaksanaan ujian, kata dia, Pusat UTBK ITB bekerja sama dengan mitra SMA di Bandung. Jadi, selain di ITB tes juga akan digelar di SMA 1 Bandung, SMA 2 Bandung, SMA 3 Bandung, SMA 4 Bandung, SMA 5 Bandung, dan SMKN 2 Bandung.
Setiap lokasi, kata dia, memiliki kapasitas peserta berbeda per sesinya. Untuk peserta yang tes di ITB maksimum peserta yang ikut adalah 735, dan di tempat mitra SMA maksimum 885 peserta. Untuk mendukung pelaksanaan UTBK, ITB menyiapkan 735 komputer (PC) untuk yang mengikuti tes di ITB, dan 885 komputer (PC) untuk yang tes di mitra SMA.