Rabu 10 May 2023 00:33 WIB

Kampung Keranggan Tangsel Masuk 75 Desa Wisata Terbaik 

Kampung Keranggan, Tangsel, Banten masuk dalam 75 Desa Wisata Terbaik.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Desa Wisata. Ilustrasi. Kampung Keranggan, Tangsel, Banten masuk dalam 75 Desa Wisata Terbaik.
Foto: Yukpiknik
Desa Wisata. Ilustrasi. Kampung Keranggan, Tangsel, Banten masuk dalam 75 Desa Wisata Terbaik.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kampung Keranggan yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masuk ke dalam 75 desa wisata terbaik. Produk kerajinan kreasi warga menjadi salah satu daya tarik dari Desa Ekowisata Keranggan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno didampingi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengunjungi ke Desa Ekowisata Keranggan, Ahad (7/5/2023) kemarin.

Baca Juga

"Ya alhamdulillah Desa Wisata Keranggan menjadi salah satu potensi unggulan ya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) didukung juga oleh Provinsi Banten," kata Pilar seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).

Pilar menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bakal mendorong pengembangan para pengrajin dan pelaku usaha di Desa Wisata Keranggan.

"Kami Pemkot Tangsel bahagia sekali, bagaimana para pengrajin seniman, pelaku kriya, usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa wisata ini bisa semangat dan kami kembangkan bersama. Kita bisa lihat bersama ada kriya dari kulit gedebong pisang dan itu jarang sekali. Ini juga ada kerupuk kulit pisang, kerupuk kulit singkong," katanya.

Pilar menekankan ide kreatif itu harus terus dikembangkan, apalagi telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian. Pihaknya berharap semoga produk-produk ini menjadi lebih menasional dan banyak wisatawan hadir ke Desa Keranggan ini.

Sementara itu, pujian juga datang dari Menparekraf Sandiaga Uno. Ia mengatakan Kampung Ekowisata Keranggan memiliki potensi yang sangat luar biasa. Selain dari sisi ekonomi kreatif yang berhasil dikembangkan masyarakat sekitar, ia juga takjub melihat kelestarian alam yang masih terjaga meski dikelilingi hiruk pikuk perkotaan.

"Ini di tengah Kota Tangsel yang semua pemukiman, kita masih bisa temui suasana asri. Ada di tengah-tengah pedesaan, dan kami ucapkan selamat kepada Kampung Ekowisata Keranggan sebagai 75 desa wisata terbaik," ujar Sandiaga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement