Selasa 16 May 2023 11:16 WIB

Soto-Mi Kuah Campur Nutrisari Dianggap Sekte Baru, Perdebatan Lanjut ke Cara Makan Soto

Warganet juga berdebat mengenai cara makan nasi soto, dipisah atau dicampur.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Akun Twitter Ngab Yap (@BNGPY) mengunggah video penjual soto campur Nutrisari pada Senin (15/5/2023). Videonya memancing tawa sekaligus perdebatan warganet.
Foto: Dok @BNGPY/Twitter
Akun Twitter Ngab Yap (@BNGPY) mengunggah video penjual soto campur Nutrisari pada Senin (15/5/2023). Videonya memancing tawa sekaligus perdebatan warganet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konten yang menunjukan pembuatan soto dicampur Nutrisari menjadi sorotan warganet di jagat Twitter. Menu tersebut disebut-sebut disajikan di angkringan West milik Mas Gondrong di Semarang, Jawa Tengah.

Akun Twitter Ngab Yap (@BNGPY) mengunggah video penjual soto campur Nutrisari tersebut. Unggahan thread tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.

Baca Juga

"Kami dari perwakilan OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) yang peduli akan budaya soto, melaporkan bahwasanya ada pihak yang menyajikan soto campur nasi di dalam gelas ukuran besar, dan kuahnya dicampur dengan bubuk minuman serbuk buah kemasan saset," tulis @BNGPY.

"Wah kalau ini sih bisa kena pasal ini," tulis akun @txtdrkuliner.

Sejumlah warganet ada yang penasaran mencoba, namun banyak pula yang menganggap itu sekte baru, stres, dan tidak wajar. Sebagian warganet juga menganggap itu penistaan.

"Kalau ini penistaan," komentar akun bercentang biru @ismailfahmi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement