REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tafsir surat Al Hajj ayat 34 menerangkan tentang syariat Allah SWT, termasuk qurban. Dalam ayat ini, Allah SWT berbicara dengan memerintahkan tiap-tiap hambah-Nya untuk berqurban dengan nama-Nya sebagai bentuk ketakwaan mereka kepada Allah SWT.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
"Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Mahaesa. Maka, berserah dirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah)." (QS Al-Hajj ayat 34)
Dalam tafsir Kementerian Agama, Allah SWT telah menetapkan syariat bagi tiap-tiap manusia termasuk di dalamnya syariat qurban. Seseorang yang berqurban berarti dia telah menumpahkan darah binatang untuk mendekatkan dirinya kepada Allah dan ingin mencari keridhaan Allah.
Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang berqurban itu agar mereka menyebut dan mengagungkan nama Allah SWT waktu menyembelih binatang qurban itu, dan agar mereka mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah dilimpahkan kepada mereka.
Di antara nikmat Allah itu ialah berupa binatang ternak, seperti unta, lembu, kambing dan sebagainya yang merupakan rezeki dan makanan yang halal bagi mereka.
Baca juga: Mualaf Lourdes Loyola, Sersan Amerika yang Seluruh Keluarga Intinya Ikut Masuk Islam
Dari ayat ini dapat dipahami bahwa orang-orang yang beriman dilarang mengagungkan nama apapun selain daripada nama Allah SWT. Setelah datangnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir yang membawa risalah bagi seluruh umat manusia, maka agama yang benar dan harus diikuti oleh seluruh umat manusia hanyalah agama Islam yang bersumber pada Alquran dan sunnah Nabi Muhammad.
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
"Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang orang yang telah diberi Kitab." (QS Ali Imran ayat 19)