Kamis 08 Jun 2023 13:04 WIB

PDIP Bahas Peluang Koalisi dengan Perindo

PDIP membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Perindo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Joko Widodo  didampingi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kiri). PDIP membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Perindo.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kiri). PDIP membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Perindo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, ada beberapa partai politik lagi yang akan membahas peluang kerja sama. Salah satunya adalah Partai Perindo yang akan bersilaturahim ke Kantor DPP PDIP pada Jumat (9/6/2023).

"Besok pagi akan dilanjutkan dengan kerja sama politik bersama dengan Partai Perindo. Itu akan dilakukan pada pagi hari," ujar Hasto di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga

Terkait calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar, hal tersebut akan dibahas usai resminya PDIP bekerja sama dengan partai politik lain, Terkait nama-nama yang beredar, hal itu masih bersifat sangat dinamis.

"Itu menjadi ranah dari Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum dan tentu saja partai mengedepankan suatu upaya untuk merangkul seluruh elemen nasional meskipun PDI Perjuangan telah dipercaya rakyat bisa mengusung sendiri," ujar Hasto.

Sementara itu, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) III PDIP memasuki hari terakhir, yang agenda utamanya adalah untuk melakukan penajaman pemenangan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Baik itu pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) dalam pengusungan Ganjar Pranowo.

"Penajaman pemenangan pemilu yang akan disampaikan Mas Bambang Pacul Wuryanto dan Bapak Utut Adianto. Dan kemudian siang hari nanti diharapkan dilakukan pembahasan terhadap hasil-hasil sidang komisi yang merumuskan dua rekomendasi, yaitu internal dan eksternal," ujar Hasto.

Dalam Rakernas III PDIP terdapat empat komisi yang ditugaskan membahas berbagai hal. Komisi I adalah khusus untuk membahas tema rakernas, yakni fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara.

Komisi II adalah terkait pemenangan Pemilu 2024. Rapat dalam komisi tersebut dipimpin oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Arif Wibowo. Selanjutnya, Komisi III adalah membahas visi-misi capres dan cawapres. Sidang terakhir adalah Komisi IV yang akan merumuskan rekomendasi untuk internal dan eksternal.

"Di sidang pleno dan diharapkan rapat kerja nasional ketiga dapat ditutup jam 2 melalui pembacaan rekomendasi eksternal. Kemudian pidato penutupan Rakernas III oleh Ibu Ketua Umum Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement