REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING-Sekolah Dasar (SD) Yuanzai menjadi SD pertama di seluruh China yang memasukkan program Bahasa Indonesia ke dalam kurikulum sekolah. Program Bahasa Indonesia masuk kurikulum SD diharapkan kendala bahasa yang masih dihadapi dalam hubungan bilateral Indonesia-China ke depannya dapat dikurangi.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yudil Chatim dan delegasi Indonesia berkunjung ke Sekolah Dasar Yuanzai di Kota Fuqing, Provinsi Fujian untuk mengetahui perkembangan program Bahasa Indonesia masuk kurikulum SD.
Kepala Sekolah Dasar Yuanzai, Yang Mukai, dalam keterangan KBRI Beijing, Kamis (8/6/2023), memberikan apresiasi mendalam atas kehadiran perwakilan KBRI yang bermakna sangat penting bagi para murid.
Menurut Direktur Komunikasi dan Kajian Strategis, Gentala Institute, Indonesia, Susanna Tjhin, kendala bahasa merupakan salah satu tantangan yang masih dihadapi dalam hubungan bilateral Indonesia-China. Christine berharap agar pelajaran Bahasa Indonesia dapat dikembangkan secara lebih meluas di China, sebagaimana pendidikan Bahasa Mandarin yang cukup lama telah menjadi populer di tingkat pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.