Selasa 20 Jun 2023 16:45 WIB

Bantah Bekukan Eksekutif Mahasiswa, Wakil Rektor UB: Kita Masukkan Air ke Dalam Kulkas..

Setiawan mengeklaim kegiatan mahasiswa di kampusnya berjalan baik.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Setiawan Noerdajasakti memberikan bantahan terkait dugaan pembekuan program Eksekutif Mahasiswa (EM) UB di Gedung Widyaloka, UB, Kota Malang, Selasa (20/6/2023).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Setiawan Noerdajasakti memberikan bantahan terkait dugaan pembekuan program Eksekutif Mahasiswa (EM) UB di Gedung Widyaloka, UB, Kota Malang, Selasa (20/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Setiawan Noerdajasakti memberikan bantahan terkait dugaan pembekuan program Eksekutif Mahasiswa (EM) UB.  Dengan bercanda, Setiawan mengatakannya, pembekuan itu hanya terjadi di lemari pendingin es.

"Jadi kita memasukkan air ke dalam kulkas, lalu beku," kata Setiawan saat ditemui wartawan di Gedung Widyaloka, UB, Kota Malang, Selasa (20/6/2023).

Setiawan mengeklaim kegiatan mahasiswa di kampusnya berjalan baik. Hal ini dibuktikan melalui kegiatan Peringatan Bulan Pancasila 2023 yang diselenggarakan di UB pada 20 Juni 2023. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menunjukkan adanya kekompakan antara mereka dengan pihak rektorat.

Adapun terkait pertemuan dengan EM UB, Setiawan menilai siapapun dapat bertemu dengannya. Mahasiswa tidak perlu membuat undangan tertulis apabila hendak bertemu dan membicarakan berbagai hal. Ia mengklaim selalu terbuka kepada siapapun mengingat bidangnya berkaitan dengan kemahasiswaan.

Pada kesempatan ini, Setiawan juga turut menyinggung perihal kritikan-kritikan yang disampaikan EM UB. Menurut dia, siapapun boleh mengkritik dia dengan bebas. "Mahasiswa ketemu saya, 'Pak, kami perlu ini. Pak, ini kok kurang, itu kurang dan lain-lain'. Boleh kita perbaiki secara bersama-sama," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden EM UB, Rafly Rayhan Al Khajri mengungkapkan, pihaknya siap membuka semua data yang dapat membuktikan setiap pernyataan Wakil Rektor III. Hal ini sekaligus untuk mengembalikan ingatan Warek III UB terkait tindakannya terhadap EM UB.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement