Rabu 21 Jun 2023 22:15 WIB

Kapal Jelajah Titanic Hilang, Teman Korban: Setiap Menit Terasa Berjam-jam

Seorang juru mudi dan empat penumpang berada di dalam kapal selam jelajah Titanic.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kapal selam wisata Titanic hilang (ilustrasi).
Foto: AP
Kapal selam wisata Titanic hilang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang teman dari salah satu penumpang di kapal selam wisata reruntuhan Titanic mengatakan, setiap menit terasa seperti berjam-jam ketika waktu berlalu untuk menemukan mereka hidup. Berbicara dari Svalbard di Norwegia pada hari Selasa (20/6/2023), Jannicke Mikkelsen mengatakan dia tidak tidur dan hanya berharap kabar baik saat tim penyelamat menjelajahi Atlantik Utara yang terpencil untuk menemukan temannya bernama Hamish Harding (58 tahun) dan empat orang lainnya.

Seorang juru mudi dan empat penumpang berada di dalam kapal selam itu pada Ahad (18/6/2023) pagi ketika kapal itu kehilangan komunikasi dengan sebuah kapal di permukaan sekitar satu jam 45 menit setelah menyelam untuk melihat bangkai kapal Titanic di perairan dalam lepas pantai Kanada. Kapal selam itu adalah puncak dari ekspedisi wisata yang menelan biaya 250 ribu dolar AS atau Rp 3,7 miliar per orang.

Baca Juga

Mikkelsen mengatakan, Harding dicap sebagai miliarder Inggris yang melakukan perjalanan wisata ke Titanic. Tapi, katanya, ekspedisi itu juga untuk penelitian ilmiah.

"Jenis ekspedisi ini sangat mahal dan kami membutuhkan orang seperti Hamish yang dapat membayar dan mensponsori ekspedisi semacam itu, tetapi juga mengambil risiko bergabung dengan ekspedisi semacam itu dengan keahliannya," kata Mikkelsen seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (21/6/2023).