REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat berbelanja di swalayan, ayam panggang kemasan terkadang menjadi pilihan praktis. Namun, ahli kesehatan di Amerika Serikat memperingatkan bahwa konsumsi jangka panjang makanan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan karena diduga mengandung bahan kimia berbahaya.
Mengapa ayam panggang kemasan dianggap berisiko bagi kesehatan?
1. Kemasan plastik berbahaya
"Plastik yang digunakan untuk membungkus ayam dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan saat terkena panas," kata dokter spesialis penyakit dalam bersertifikat, Tania Elliot, MD, dikutip dari laman Best Life, beberapa waktu lalu. Pemanasan makanan dalam wadah plastik, terutama yang panas, dapat memicu pelepasan bahan kimia dari plastik ke dalam makanan.
2. Kandungan bahan tambahan dan pengawet
Elliot mengatakan ayam panggang kemasan sering direndam dalam larutan pengawet. "Kita memilih produk kosmetik bebas pengawet, tetapi justru mengonsumsi ayam yang mengandung pengawet," ujar Elliott.
3. Risiko penyuntikan
Ada dugaan pedagang "nakal" menyuntikkan bahan tambahan untuk meningkatkan masa simpan, rasa, dan tekstur ayam panggang. "Rasa alami tidak selalu sealamiah yang kita bayangkan, dan sebaiknya hindari bahan olahan sebisa mungkin," kata ahli gizi Amy Keating, RD.
Wakil presiden senior bidang komunikasi National Chicken Council, Tom Super, menjelaskan kepada Consumer Reports bahwa hampir semua ayam panggang diperkaya dengan larutan yang disuntikkan ke dalam daging untuk menjaga kelembapan dan cita rasanya.
4. Kandungan karagenan
Elliot mengatakan zat kimia ini disuntikkan ke dalam daging unggas yang telah dimasak sebelumnya untuk membuatnya lebih empuk dan berair. "Namun, tahukah Anda? Karagenan juga dapat memicu peradangan usus," kata Elliott.
Karagenan merupakan bahan tambahan makanan yang berasal dari rumput laut merah, digunakan sebagai pengental, pengemulsi, dan pengawet.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa karagenan dapat memicu peradangan, menyebabkan ulserasi pada saluran pencernaan, dan merusak sistem pencernaan," jelas Healthline.
Karagenan telah dilarang di beberapa negara di Eropa dan menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan. Pada 2016, Dewan Standar Organik Nasional memutuskan bahwa makanan yang mengandung karagenan tidak dapat dikategorikan sebagai produk organik USDA. Pada 2023, beberapa pelanggan Costco melaporkan gangguan pencernaan setelah mengonsumsi ayam panggang dari toko tersebut, diduga disebabkan oleh karagenan.
Kesimpulan
Meskipun praktis, ayam panggang kemasan di toko kelontong mengandung risiko kesehatan akibat kemasan plastik, bahan tambahan, pengawet, dan karagenan. Konsumsi jangka panjang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sebaiknya pertimbangkan pilihan makanan yang lebih sehat dan segar.
