Jumat 23 Jun 2023 00:55 WIB

7 Fakta Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang Saat Melakukan Ekspedisi

Kapal selam ini mulai melakukan penyelaman pada Ahad (18/6/2023).

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Kapal selama wisata yang membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic.
Foto:

 

Titan membawa lima awak yang terdiri dari seorang pilot dan empat orang lainnya, dalam perjalanan laut dalam ke puing kapal karam tersebut. Perjalanan Titan ke dasar laut kali ini sekaligus mengakhiri petualangan wisatanya yang dikenakan biaya 250 ribu dolar AS per orang.

Para penumpang termasuk miliarder dan petualang Inggris Hamish Harding, 58 tahun, dan pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48 tahun, bersama putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, yang keduanya adalah warga negara Inggris.

Ahli kelautan Prancis dan pakar Titanic terkemuka Paul-Henri Nargeolet, 77 tahun, dan Stockton Rush, pendiri dan kepala eksekutif OceanGate, yang juga menikah dengan keturunan dari penyintas Titanic, dilaporkan juga ikut dalam perjalanan laut dalam ini.

"Kami menunggu dengan cemas, kami hampir tidak bisa tidur," kata Mathieu Johann, editor Nargeolet di penerbit Harper Collins.

 

6. Keamanan kapal selam Titan sempat diragukan 

Pertanyaan tentang keamanan Titan muncul pada tahun 2018. Ketika selama simposium para pakar industri kapal selam dan dalam gugatan hukum yang diajukan oleh mantan kepala operasi kelautan OceanGate, yang diselesaikan pada tahun yang sama.

7. Penyelamatan yang mustahil

Bahkan jika Titan ditemukan, mengambilnya akan membutuhkan tantangan logistik yang sangat besar. Jika kapal selam itu berhasil kembali ke permukaan, sulit untuk menemukannya di lautan lepas dan kapal selam itu dikunci dari luar, sehingga mereka yang berada di dalamnya tidak dapat keluar tanpa bantuan.

Namun jika Titan berada di dasar laut, penyelamatan harus menghadapi tekanan atmosfer yang sangat besar dan kegelapan total di kedalaman laut tersebut. Pakar Titanic dari Inggris, Tim Maltin, mengatakan bahwa hampir tidak mungkin untuk melakukan penyelamatan dari kapal ke kapal di dasar laut.

Mungkin juga akan sulit untuk menemukan Titan di tengah-tengah bangkai kapal. "Jika Anda pernah melihat medan puing-puing Titanic, akan ada ribuan objek yang berbeda dengan ukuran sebesar itu," kata Jamie Pringle, seorang ahli geosains forensik di Universitas Keele di Inggris.

"Ini mungkin merupakan tugas yang tak ada habisnya," Katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement