REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon bersiap menyambut kedatangan pengunjung pada masa liburan sekolah. Mereka memperkirakan jumlah pengunjung akan mengalami peningkatan pada musim libur kali ini.

"Kami memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah pengunjung sekitar tiga hingga lima persen di masa libur sekolah ini," ujar Humas BPTAGS, Eko Ardi Nugraha, Sabtu (24/6/2023).

Dalam kondisi normal, kata Eko, jumlah pengunjung Goa Sunyaragi di akhir pekan mencapai 500 hingga 800 orang. Namun di masa libur sekolah dan ditambah libur Idul Adha tahun ini, jumlah pengunjung diprediksi mencapai 800 hingga 1000 orang.

Untuk itu, lanjut Eko, pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan menyambut kedatangan wisatawan di Taman Air Goa Sunyaragi. Di antaranya, meningkatkan pelayanan di loket, keamanan, kebersihan hingga area parkir.

Dengan peningkatan pelayanan yang diberikan, Eko berharap para pengunjung bisa lebih nyaman berlibur di Taman Air Goa Sunyaragi (TAGS).

Tak hanya itu, pengelola juga menyiapkan sarana bermain untuk anak. Karenanya, Taman Air Goa Sunyaragi tepat dijadikan tempat liburan bagi keluarga.

"Para pengunjung bisa berwisata sambil sekaligus belajar sejarah di Gua Sunyaragi," tutur Eko.

Eko menambahkan, selama dua bulan terakhir, jumlah pengunjung di Gua Sunyaragi juga terus mengalami peningkatan. Para pengunjung rata-rata merupakan rombongan anak sekolah dan mahasiswa.

"Setiap hari ada satu sampai dua bus yang datang membawa rombongan wisatawan," terang Eko.

Eko pun memastikan tidak ada kenaikan tarif tiket ke Gua Sunyaragi. Dia menyebutkan, besaran tarif itu mencapai Rp 10 ribu untuk anak sekolah dan mahasiswa. Sedangkan masyarakat umum Rp 15 ribu per orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika