Selasa 18 Jul 2023 14:11 WIB

Aliansi Partai Thailand Tetap Dukung Pita Maju Sebagai Perdana Menteri

Pita yang merupakan ketua Partai Move Forward menang dalam pemilihan 14 Mei lalu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Pemimpin Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat gagal meraih dukungan suara dalam pemilihan perdana menteri di parlemen pada Kamis (13/7/2023).
Foto: AP Photo/Wason Wanichakorn
Pemimpin Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat gagal meraih dukungan suara dalam pemilihan perdana menteri di parlemen pada Kamis (13/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pita Limjaroenrat mengatakan aliansi delapan partai mendukungnya untuk membentuk pemerintah Thailand berikutnya. Meski ia kalah dalam pemungutan suara di parlemen pekan lalu. Pita yang merupakan ketua Partai Move Forward menang dalam pemilihan 14 Mei lalu.

Namun ia gagal dalam pertaruhan pertamanya untuk memenangkan dukungan dari majelis rendah dan Senat yang ditunjuk militer. Parlemen Thailand akan kembali menggelar pemungutan suara pada Rabu (20/7/2023) mendatang.

Baca Juga

Usai bertemu aliansi itu, Senin (17/7/2023) Pita mengatakan pencalonannya sebagai perdana menteri tidak akan dapat dihalangi Senat. Ia juga mengatakan pencalonannya tidka boleh terpengaruh oleh keluhan terhadapnya yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.

Namun Pita menambahkan bila ia kembali kalah maka ia akan meminta sekutu Partai Move Forward yaitu Partai Pheu Thai untuk "mengambil tindakan."