REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UPZDK Permata Bank Syariah bekerja sama dengan Laznas Inisitif Zakat Indonesia (IZI) memberikan beasiswa keada 60 mahasiswa yang berasal dari enam universitas. Keenam universitas tersebut, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Diponogoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. 

Direktur Utama Laznas IZI, Wildhan Dewayana, menjelaskan program Beasiswa Mahasiswa ini merupakan program pemberdayaan dalam bentuk pemberian bantuan biaya pendidikan dan pembinaan asrama selama tiga tahun. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang berkarakter baik, seperti jujur, tanggung jawab, peduli, disiplin, percaya diri, dan dapat berkompetisi sesuai dengan tuntutan zaman. 

"Apresisasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan, karyawan, dan keluarga besar Permata Syariah Bank melalui UPZDK Permata Bank Syariah yang telah mempercayakan amanah penyaluran zakat serta donasi sosial lainnya melalui Laznas IZI sejak tahun 2020 hingga saat ini (2023)," ujar Wildhan Dewayana di Gedung World Trade Centre Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).

Sebanyak 20 penerima manfaat yang berasal dari Institut pertanian Bogor dan Universitas Indonesia, hadir dalam kegiatan Temu Nasional Penerima Manfaat Program Beasiswa Mahasiswa UPZDK PermataBank Syariah dan IZI. Selain dihadiri oleh penerima manfaat, Kegiatan Temu Nasional Penerima Manfaat Program Beasiswa Mahasiswa dihadiri oleh pimpinan LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia dan UPZDK PermataBank Syariah, diantaranya selaku Haryanto Sahari selaku Independent Commissioner of PermataBank, Herwin Bustaman selaku Director, Shariah Business Unit PermataBank, Dayan Sadikin selaku Human Resources Director PermataBank, Wildhan Dewayanan selaku Direktur Utama Inisiatif Zakat Indonesia, Aan Suherlan selaku Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Zakat.