REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan dapat memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan. Ternyata, hal ini sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW sejak lebih dari 1.000 tahun lalu.
"Saya suka baca sirah nabawi. Rasulullah tidak pernah sakit. Beliau menjelang wafat hanya sakit demam," jelas dokter mikrobioma medik, dr Suwardi Sukri MbMED, dalam bedah buku Rahasia Sehat Nabi Muhammad yang tak Pernah Sakit di Islamic Book Fair 2023, Jakarta.
Mengacu pada sebuah hadits, dr Suwardi mengungkapkan bahwa Rasulullah pernah menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh. Berikut ini adalah hadits tersebut:
"Rasulullah pernah memakan buah melon dengan kurma matang, lalu bersabda, Panasnya buah yang satu ini akan dihilangkan oleh dinginnya buah yang lain, dan dinginnya buah yang satu ini akan dihilangkan panasnya buah yang oleh lain." (HR Abu Dawud).
Menurut dr Suwardi, kurma dikenal sebagai buah yang bersifat asam. Sedangkan melon merupakan buah yang banyak mengandung air yang bersifat basa. Hadits tersebut mengindikasikan bahwa kedua buah tersebut bisa saling menyeimbangkan ketika dikonsumsi bersamaan.
"(Asam dan basa ini) harus diseimbangkan. Ini medisnya," lanjut dr Suwardi.
Orang zaman sekarang tinggi konsumsi makanan bersifat asam...