Senin 02 Oct 2023 07:51 WIB

222.480 Liter Air Bersih Disalurkan ke Warga Terdampak Kekeringan di Sukabumi

Dilaporkan ada 6.649 KK terdampak kekeringan di Kota Sukabumi. 

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Penyaluran bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Foto: dok PMI Kota Sukabumi
(ILUSTRASI) Penyaluran bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyebut dampak kekeringan saat musim kemarau ini dilaporkan di enam kecamatan. Ada ribuan warga terdampak kekeringan dan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

“Data terakhir, ada sebanyak 6.649 KK (kepala keluarga), yang terdiri atas 24.285 jiwa, kekurangan air bersih,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, Ahad (1/10/2023).

Baca Juga

Berdasarkan data BPBD Kota Sukabumi hingga 29 September 2023, warga terdampak kekeringan itu tersebar di wilayah Kecamatan Lembursitu, Cikole, Baros, Cibeureum, Gunungpuyuh, dan Kecamatan Warudoyong. BPBD bekerja sama dengan sejumlah pihak sudah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di enam kecamatan tersebut.

Menurut Novian, BPBD bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan PDAM Kota Sukabumi bekerja sama mendistribusikan bantuan air bersih ke 57 lokasi, yang tersebar di 16 kelurahan wilayah enam kecamatan. Total bantuan air bersih yang disalurkan mencapai 222.480 liter.