REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pesawat tempur pendudukan Israel dan kapal perang mengebom apartemen perumahan serta pelabuhan nelayan di sebelah barat Kota Gaza dengan sejumlah besar roket dan peluru.
Koresponden WAFA mengatakan pesawat tempur pendudukan mengebom apartemen perumahan di sebelah barat Kota Gaza dengan sejumlah besar rudal, menghancurkannya dan membakarnya. Gempuran tersebut menyebabkan cedera di antara warga yang dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Shifa di sebelah barat kota.
Dilansir dari WAFA, Rabu (11/10/2023), Kapal perang Israel juga mengebom pelabuhan nelayan dengan puluhan peluru roket. Pengeboman menyebabkan kehancuran besar pada properti warga yang berdekatan dengannya.
Pengeboman rudal Israel yang kejam dari udara dan laut berlanjut di berbagai daerah di Jalur Gaza, untuk hari kelima berturut-turut. Pengeboman itu membunuh warga sipil, menghancurkan bangunan tempat tinggal, fasilitas publik dan swasta, dan infrastruktur.
Jumlah warga Palestina yang gugur selama agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat meningkat menjadi 974 orang, sementara jumlah yang terluka telah mencapai lebih dari 5.000.
Di Tepi Barat, jumlah orang Palestina yang terbunuh meningkat menjadi 24 orang setelah dua pemuda, Abd al-Rahman Faraj dan Ali al-Abbasi, dibunuh oleh peluru pendudukan Israel di lingkungan Ain al-Luza di kota Silwan di kota Yerusalem. Sebanyak 150 lainnya terluka.
Terbaru, jumlah warga Palestina yang meninggal selama agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat meningkat menjadi 1.078 orang. Jumlah korban terluka mencapai lebih dari 5.314 orang.
Kementerian Kesehatan mengatakan 1.055 orang meninggal di Jalur Gaza. Sebanyak 5.184 lainnya terluka dalam penggerebekan yang sedang berlangsung di seluruh Jalur Gaza untuk hari kelima berturut-turut.