Menurut Le Parisien, pengacara Benzema telah mengungkapkan mereka sedang mempertimbangkan mengambil tindakan hukum terhadap politikus tersebut karena pencemaran nama baik dan manipulasi saat menjabat di pemerintahan.
Bek Bayern Muenchen Noussair Mazraoui menunjukkan dukungannya terhadap Palestina dengan membagikan postingan yang menampilkan bendera Palestina, disertai dengan doa kemenangan. “Tuhan tolonglah saudara-saudara kita yang teraniaya di Palestina sehingga mereka meraih kemenangan. Semoga Tuhan mengampuni mereka yang meninggal, semoga Tuhan menyembuhkan mereka yang terluka," tulis Mazraoui.
Postingan Mazraoui telah memicu gelombang pelecehan media yang signifikan terhadapnya di Jerman. Warganet menuduh pemain tersebut menghasut terorisme dan anti-Semitisme.
Bild, tabloid terkemuka Jerman, kemudian membagikan pernyataan penjelasan yang dikeluarkan pemain berusia 25 tahun itu. “Pertama-tama, saya ingin mengatakan sungguh mengecewakan, saya harus menjelaskan apa yang saya perjuangkan. Ada situasi di luar sana di mana ribuan orang tak bersalah dibunuh. Artinya, saya akan selalu menentang segala bentuk terorisme, kebencian, dan kekerasan. Dan itu adalah sesuatu yang akan selalu saya dukung," katanya.
Mantan pemain sayap Aston Villa Anwar El Ghazi juga telah diskors oleh Mainz karena postingan media sosial terkait konflik di Israel dan Gaza. Pemain Belanda berusia 28 tahun yang bergabung dengan Mainz bulan lalu itu telah menghapus postingan pro-Palestina tersebut.
Bek Nice Youcef Atal sedang diselidiki...